STRATEGI PENERAPAN ECO OFFICE DI LINGKUNGAN PERANGKAT DAERAH

Authors

  • Unin Nibi Saputra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten SukabumiPropinsi Jawa Barat

Keywords:

Strategi, Gedung berwawasan lingkungan, ramah lingkungan, budaya organisasi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingya penerapan eco office sebagai wujud partisipasi kantor dalam mencegah kerusakan lingkungan. Aktivitas kantor setiap hari menggunakan listrik, air, dan menghasilkan timbulan sampah yang memberi andil pada kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian untuk menghasilkan strategi penerapan eco office yang sesuai dengan kebutuhan pemecahan masalah di lapangan.  Metodologi penelitian mengadopsi pendekatan campuran kualitatif-kuantitatif. Pendekatan kualitatif untuk memotret dan mendeskripsikan kondisi existing penerapan eco office di lapangan. Pendekatan kuantitiatif untuk mengukur tingkat pemahama eco office para pengelola kantor. Metode analisis data menggunakan analisis data deskriptip dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kondisi existing penerapan eco office di lingkungan perangkat daerah (PD) propinsi Jawa Barat belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini ditandai dengan belum adanya kebijakan penerapan eco office, belum diterapkannya gedung berwawasan lingkungan, aktivitas kantor yang kurang ramah lingkungan, serta masih rendahnya pengetahuan eco office pengelola kantor. Hasil analisis SWOT merekomendasikan strategi W-O (Weaknesses-Opportunities), yaitu fokus pada pebaikan kelemahan untuk mewujudkan peluang. Untuk memperbaiki kelemahan dihasilkan empat pendekatan, yaitu : membuat Pergub eco office, pendekatan Budaya Organisasi, Pelatihan Eco Office bagi Pengelola Kantor, Kerjasama antar PD, serta menerapkan mekanisme imbalan dan Sanksi.

References

Aldrian, E., Karmini, M., & Budiman. (2011). Adaptation and Mitigation of Climate Change in Indonesia (Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia). Pusat Perubahan Iklim Dan Kualitas Udara BMKG, 2, 174. www.bmkg.go.id

Alison,Michael, &Jude K. (2005). Perencanaan Strategis bagi Organisasi Nirlaba (1st ed.). Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Artiningrum, T. (2017). Potensi Emisi Metana ( Ch 4 ) Dari Timbulan Sampah Kota Bandung. Geoplanart, 1(1), 36–44. http://journal.unwim.ac.id/index.php/geoplanart/article/view/143

Bappenas. (2019). Sekitar SDGs. Bappenas. https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/

Brown. (1998). Organizational Culture. Pitman Publishing.

Burhanudin. (2023). Transformasi Budaya Organisasi. Lautan Pustaka.

Cushway & Ledge. (2000). Organizational Behaviour And Design. Elex Media.

Damanhuri. (2010). Diklat Kuliah Pengelolaan Sampah. ITB Bandung.

Ditjen PPI KLHK. (2017). Pedoman Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca untuk Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat. https://klikhijau.com/wp-content/uploads/2020/11/p5_compressed.pdf

DLHK Yogyakarta. (n.d.). Melestarikan Bumi Menjaga Langit. Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan DIY. https://dlhk.jogjaprov.go.id/melestarikan-bumi-menjaga-langit

Faizah. (2016). Evaluasi Eco Office di fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia Kaitannya dengan Penggunaan Energi, Air dan Sampah [UPI Bandung]. https://repository.upi.edu/24919/

Fatmawati. (2020). Kenyamanan Ruang Perpustakaan dengan Prinsip Green Office. Jurnal Pustakawan Indonesia, 18. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/29137/20282

Fauziawan, I. A. (2017). Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca dari Kegiatan Pengolahan Limbah Padat dengan Metode First Order Decay (FOF). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung Kemandirian Energi, 10.

Habibi, Muhammad Fardi, D. (2022). Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di Sektor Strategis (Andriyanto (ed.)). Lakeisha.

HR NOTE. (2021). 7 Kiat Menerapkan Kantor Ramah Lingkungan. https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/7-kiat-menerapkan-kantor-ramah-lingkungan-211210/

IEC. (2016). Mengenal ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan. https://environment-indonesia.com/articles/mengenal-iso-14001-sistem-manajemen-lingkungan-2/

Iqbal, MF, Neni, R. (2022). Pengaturan Emisi Gas Rumah Kaca Berdasarkan Protokol Kyoto Dan Implementasinya Di Indonesia. Jurnal Dinamika Global, 7(02), 223–244. https://doi.org/10.36859/jdg.v7i02.1071

Iskandar, Z. (2013). Psikologi Lingkungan (1st ed.). Bandung : PT.Refika Aditama.

ISO 14001. (2015). Panduan Kebijakan Lingkungan ISO 14001. https://environment-indonesia.com/ articles/sistem-manajemen-lingkungan/

Kemen LHK. (2016). Baku Mutu Air Limbah Domestik. https://jdih.menlhk.go.id/new2/home/portfolioDetails/68/2016/4

Kementrian PUPR. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. https://jdih.pu.go.id/

Kemlhk. (2010). Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2009. In Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

KLHK. (2020). Pedoman Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan. Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan.

Kurniawan, R. (2022). PERAN ASN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENSUKSESKAN SDGs.

Kusnandar, V. B. (n.d.). Ini Jumlah Bahan Bakar untuk Listrik PLN selama 2021. Databoks. Retrieved February 3, 2023, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/04/ini-jumlah-bahan-bakar-untuk-listrik-pln-selama-2021

Mangkunegara, A. . (2008). Prilaku dan Budaya Organisasi. Refika Aditama.

Marpaung, P. (2016). Kurikulum Pelatihan Berbasi Lingkungan Strategis. Jakarta : LAN RI.

Muadafah, A. (2019). Pengendalian Pencemaran Lingkungan. Media Nusa Kreatif.

Notoatmojo, S. (2010). Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pinontoan, Odi R, Oksfriani J.Sumampouw, dan J. E. N. (2021). Perubahan Iklim dan Pemanasan global. deepublish.

Povodor. (n.d.). European Green Office Hand Books.

Ratnaningsih, M. (2007). Peranan Kantor dalam Penerapan Green Office. Tarakanita, Volume 1 N. www.stiks-tarakanita.ac.id/files/jurnal

Risdiana, N. (2021). No Title. Eco-Office Campaign as a Way to Achieve the Sustainable Development Goals in Directorate General of Taxes. https://doi.org/10.1088/1755-1315/724/1/012097

Robbins, Steven, P. (2003). Prilaku Organisasi. PT. INDEX Kelompok Gramedia.

Schein, E. (1992). Organizational Culture and Leadership (Second). Jossey-Bass Inc.

Setejen Kemenkeu. (2019). Kantor Ramah Lingkungan (Eco Office). 2019. https://setjen.kemenkeu.go.id/in/page/eco-office

Setiawan, A. (n.d.). Selamatkan Laut dari Sampah Plastik. Portal Informasi Indonesia. Retrieved December 4, 2022, from https://indonesia.go.id/kategori/budaya/2539/selamatkan-laut-dari-

Sugiarto, Agus, Lieli Suharti, dan C. D. (2021). Green Business (I). Gaya Media.

Sugiarto, Agus, dan Y. E. P. D. (2016). Green Office. Yogyakarta : Gaya Media.

Sunarti, dkk. (2017). Kajian Penggunaan Faktor Emisi Lokal (Tier 2) dalam Inventarisasi GRK Sektor Energi. Jakarta : Kementrian ESDM.

Sutrisno, E. (2018). Budaya Organisasi. Prenamedia.

Syahruli, Ahmad, I. (2021). Apa itu ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan. ISO Senter Indonesia. https://isoindonesiacenter.com/iso-140012015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-panduan-penggunaan/

Tjiptono, F. (2011). Manajemen dan Strategi Merek. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.

Downloads

Published

2024-10-29

Issue

Section

Articles