INOVASI WEDANG MOCHI SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN TRADISIONAL
Keywords:
Local Wisdom, Wedang Mochi, Wedang Jahe, MochiAbstract
In today's modern era, local wisdom needs to be preserved. Thus, the product innovation “Wedang Mochi” was made. Wedang jahe is often served hot or warm. Not only as a traditional drink, and cultural heritage, wedang jahe also has many health benefits. While mochi is made from tapioca flour or glutinous rice flour and then compacted into an elastic dough. This product innovation is expected to increase awareness of wedang jahe by attracting the attention of various groups of people who dislike wedang jahe. Experimental research on mochi products involved the use of rice flour-based skin. This research aims at people who want product innovations that are safe for consumption. The results of the organoleptic test to determine a good recipe formula and public acceptability using the questionnaire distribution method. Based on the results to determine public acceptance, it shows that wedang mochi is acceptable and liked by the public.
References
Anggraeni, L. D., & Komariah, K. (2022). MOCHI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG KETAN HITAM ( MENINGKATKAN POTENSI BAHAN PANGAN LOKAL ).
Aryanta, I. R. (2019). MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN. Widya Kesehatan.
Farhani, A. V., Nafiri Putri, C. E., Rifdiani, E. R., Khoiriza, L., Zulfa, L., & Ayulansae, M. P. (2021). Meningkatkan Popularitas Wedang Jahe Melalui "WAJAH TOBA" (Wedang Jahe Topping Boba. Jurnal Wibhakta, 2.
Fauzi , I., Nauli, R., Hidayatuloh, S., & Hutami, R. (2015). PEMBUATAN MOCHI PELANGI DENGAN SUBSITUTSI TEPUNG TALAS. Jurnal Agroindustri, 108.
Health Benefits of Mochi. (t.thn.). Diambil kembali dari Natural Import Company - Traditional Japanese foods : https://naturalimport.com/health_benefits_of_mochi
Hilmy, H. (2019). Orang Jepang biasanya menyajikan kue mochi ini saat pergantian tahun. Mochi memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket setelah kunyahan berikutnya.
Nasution, P. (2010, Februari 12). Wedang Jahe (Indonesian Ginger Tea). Diambil kembali dari Indonesia Eats: http://indonesiaeats.com/indonesian-ginger-tea-wedang-jahe/
Nurhidayati, V. A. (2022). PENGEMBANGAN MOCHI TINGGI SERAT DAN RENDAH LEMAK BERBAHAN DASAR TEPUNG BERAS MERAH DAN ANEKA SAYURAN: The development of high fiber low fat mochi from brown rice flour and various vegetables. Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan, 57.
Rahayu, V. P. (2022, Juli 24). Manfaat Minumna Jahe Bagi Tubuh. Diambil kembali dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/443/manfaat-minuman-jahe-bagi-tubuh
Rahmawati, A. L. (2019). Pembuatan kue mochi mogi (mochi gizi) dengan penambahan sari daun kelor (Moringa Oleifera). UNS (Sebelas Maret University).
Santoso, H. B. (2008). Ragam & Khasiat Tanaman Obat : Sehat Alami dari Halaman Asri. AgroMedia Pustaka.
Saras, T. (2023). Wedang Uwuh: Tradisi Minum Herbal Khas Jawa Tengah. Dalam T. Saras, Wedang Uwuh: Tradisi Minum Herbal Khas Jawa Tengah (hal. 2-3). Tiram Media.
Wisnu, L., Kawiji, K., & Atmaka, W. (2015). Pengaruh Suhu dan Waktu Pasteurisasi Terhadap Perubahan Kadar Total Fenol pada Wedang Uwuh Ready to Drink dan Kinetika Perubahan Kadar total Fenol Selama Penyimpanan. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 72.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khairunnisa Alya Yumna Oci
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.