PERBANDINGAN KINERJA GURU YANG SUDAH DAN BELUM MENDAPATKAN TUNJANGAN SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI DI KECAMATAN SANDUBAYA

Authors

  • Umi Sukma Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM
  • Baiq Ertin Helmida Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM
  • Nizar Hamdi
  • Indah Ariffianti

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i12.819

Keywords:

Kinerja guru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Perbedaan Kinerja Guru yang sudah dan belum mendapatkan tunjangan sertifikasi pada SMA Negeri di Kecamatan Sandubaya. Populasi pada penelitian ini berjumlah 201 orang guru pada SMA Negeri di Kecamatan Sandubaya, terdiri dari 109 guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi dan 92 orang guru yang belum mendapat tunjangan sertifikasi . Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang  terdiri  dari 52 orang guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi dan 48 orang guru yang belum mendapatt tunjangan sertifikasi. Data diperoleh dengan menyebarkan 21 butir pertanyaan kuesioner pada 100 responden. Data dianalisis menggunakan SPSS 25. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial

Hasil analisis deskriptif  menunjukkan bahwa rata-rata kinerja guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi sebesar 4,25 masuk kategori “Sangat Baik” sedangkan rata-rata kinerja guru yang belum mendapat tunjangan sertifikasi sebesar 3,95 masuk kategori “Baik”. Untuk menguji signifikansi perbedaan kinerja guru yang sudah dan yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi menggunakan alat analisis uji independent sample t- test dengan hasil nilai sig 2-tailed 0,00 < 0,05 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja guru yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi dengan kinerja guru yang belum mendapatkan tunjangan  sertifikasi, dimana kinerja guru yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi lebih tinggi daripada kinerja guru yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi.

References

. Undang-Undang Nomor 14 Tahun strategi2005 tentang Guru dan Dosen. Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586.

. Susanto, A., 2016. Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Prenada Media. Jakarta

. Irmawan, A. (2022). Analisis Perbandingan Kinerja Guru yang sudah disertifikasi dan yang belum disertifikasi pada SMA Negeri Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 97-126.

. Sandi, A., & Yani, A., 2022, Analisis Perbandingan Kinerja Guru PNS Dengan Guru Honorer Pada SMAN 2 Woha Kabupaten Bima. JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(1), hal 11-14.

. Silaban, N. K., Psikologi, F., & Area, U. M., 2018, Perbedaan Kinerja Guru Yang Sertifikasi dan Non Sertifkasi, Skripsi, Fakultas Psikilogi, Universitas Medan Area, Medan.

. Sumardi, A., 2016, Kesantunan Tuturan Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas. Jurnal Sasindo Unpam, vol.3, hal 39-50.

. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor No. 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.

. Afrianti, dkk., 2017, Pengaruh Komitmen dan Sertifikasi terhadap Kesejahteraan dan Implikasinya pada Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi, J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains), Vol.8, No. 2, hal 1550-1556.

. Supardi. 2014. Kinerja Guru. PT Raja Grafindo,Jakarta

. Ramayulis, 2016, Profesi & Etika Keguruan, Cet. III. Kalam Mulia , Jakarta.

. Sugiyono. 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung

. Rahim,A. 2021, Study Komparasi Kinerja Guru Sebelum dengan Sesudah Sertifikasi Di Smpn 1 Kecamatan Utan, Jurnal Riset dan Kajian Manajemen Vol.1 No.1, hal 82-90.

Downloads

Published

2024-07-25

Issue

Section

Articles