KEARIFAN LOKAL DALAM KOMUNIKASI VISUAL MURAL DI BANDAR UDARA AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO SAMARINDA

Authors

  • Febrillia Evitasari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Rina Juwita Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Kezia Arum Sary Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i4.646

Keywords:

Kearifan lokal, Semiotika, Bandara

Abstract

Seiring di tetapkannya Ibu Kota negara (IKN) didaerah Kalimantan Timur maka hendaknya masyarakat asli harus memperhatikan kearifan lokal yang ada di tanah BORNEO seperti modal sosial yaitu kebhinekaan yang sudah dimiliki penting untuk dijaga, jangan sampai digerus oleh gaya hedonisme serta nilai spiritual yang ada diranah lokal tak boleh dipandang sebelah mata. Maka dari itu, setiap daerah memiliki kebudayaannya masing-masing baik yang dapat dilestarikan melalui lisan ataupun tulisan. Dalam masyarakat itu sendiri banyak sekali dijumpai simbol, lambang dan tanda yang dapat diinterpretasikan, tetapi tidak semua orang dapat memahami hal tersebut. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengungkapkan makna Kearifan Lokal yang terkandung dalam seni Mural yang berada di Bandara APT Pranoto Samarinda yang merupakan salah satu gerbang utama bagi wisatawan masuk ke daerah IKN. Tanda visual yang ada pada mural ini dianalisis secara kualitatif menggunakan model semiotika dari Ferdinand De Saussure yang meliputi penanda (signifier) dan petanda (signified). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4 mural yang dianalisa mengandung kearifan lokal berupa unsur kebudayaan yang muncul yakni, sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem mata pencaharian hidup serta kesenian

References

Barker, C. (2020a). Cultural Studies: Teori & Praktik (H. Purwanto (ed.); Ke-12). Kreasi Wacana.

Berger, A. A. (2010). Pengantar Semiotika : Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Tiara Wacana.

Nurasiah, S., Mukaram, Z., Tresnawaty Jurusan Ilmu Komunikasi, B., & Sunan Gunung Djati, U. (2018). Disetujui: Maret. Dipublikasikan: Maret. https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/jurnalistik

Pramudita, P., Purnengsih, I., & Wijayanto, C. S. (2018). Mitos Perlawanan Masyarakat Urban dalam Seni Rupa Mural. Jurnal Desain, 5(02), 95–103. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/2133

Sitompul, A. L., Patriansah2, M., & Pangestu, R. (2021). ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI : KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 6(1). http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/Besaung/article/view/1339

Yuwono, T. C., & Untung. (2004). Semiotika Budaya. Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masayrakat Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2023-12-07

Issue

Section

Articles