PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT PADA LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DOI:
https://doi.org/10.33758/mbi.v18i2.596Keywords:
perceived organizational support, budaya organisasi, e-governmentAbstract
Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden No. 3/2003 dan UU No 14/2008, lembaga-lembaga pemerintah mulai dari pusat sampai dengan tingkat kabupaten/kota berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam implementasi e-government dan memenuhi keterbukaan informasi kepada publik. Pada saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas telah menggembangkan e-government pada semua layanannya sehingga cukup dilakukan melalui website. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu mengambil sampel secara keseluruhan atau semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel. Responden dalam penelitian ini adalah 52 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan statistik yang dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedestitas, uji normalitas, uji korelasi, koefisien determinasi, uji t, analisis jalur, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif signifikan antara perceived organizational support dan budaya organisasi terhadap keberhasilan pengembangan e-government pada layanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas.
References
-
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Irma Nurul Fastikah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.