GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN DENGAN PEWARNAAN STERNHEIMER MALBIN YANG DIPERIKSA LEBIH DARI 1 JAM PADA URINE PENIKMAT KOPI

Authors

  • Inti Utami Program Studi D III Analis Kesehatan Politeknik Piksi Ganesha
  • Rini Hastuti Program Studi D III Analis Kesehatan Politeknik Piksi Ganesha
  • Ela Melani Program Studi D III Analis Kesehatan Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.33578/mbi.v16i12.59

Keywords:

Sedimen Urine, Kopi, Sternheimer Malbin

Abstract

Salah satu kandungan kopi adalah kafein, yang didalam kandungan kafein terdapat oxalat. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran dari sedimen urine pada penikmat kopi serta melihat apakah ada hasil yang berbeda dari urine sewaktu dengan penundaan pemeriksaannya. Penelitian ini menggunakan metode teknik accidental sampling secara deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian sebanyak 25 orang yang berada di sekitar terminal kota Bandung dengan jenis sampel urine pada penikmat kopi diberbagai kalangan usia. Pemeriksaan sedimen urine mengunakan pewarnaan sternheimer malbin secara semi kuantitatif dengan waktu baik sebelum dan setelah satu jam (120 menit). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil sedimen urine yang abnormal sebanyak 18 orang dari total responden atau berkisar 72% ditemukan pada kalangan usia 40 tahun ke atas. Selanjutnya, pada satu sampel faktor penundaan terdapat penurunan dalam jumlah leukosit, eritrosit, epitel, dan kalsium oksalat tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil pemeriksaan baik sebelum atau setelah satu jam. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel urine sebanyak 18 orang dari total responden pengkonsumsi kopi bersifat abnormal namun pada faktor penundaan tidak berpengaruh signifikan dari hasil pemeriksaan sebelum dan setelah satu jam

References

Azis, R. H. 2018. Gambaran hasil pemeriksaan sedimen urin pada penikmat kopi di RT 10 RW 03 kelurahan Lalolara kecamatan Kambu kota Kendari. Kendari: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan.

Soesanto L. 2020. Kompedium Penyakit – Penyakit Kopi. Yogyakarta: Lily Publisher. Hlm 20-24

Gandasoebrata, R. 2013. Penuntun Labolatorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.

Asriyani, W. O. 2016. Perbedaan hasil pemeriksaan sedimen urin yang diperiksa kurang dari 1 jam dan lebih dari 1 jam pada suspek infeksi saluran kemih. Kendari: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan.

Dana, N.M.D.P. 2020. Gambaran kristal kalsium oksalat pada urine peminum kopi di kelurahan Bale-Bale Agung kabupaten Jembrana. Denpasar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan.

Dewanti, B., Sarihati, I.G.D., Burhannudin. 2019. Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Urin Terhadap Jumlah Leukosit Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Meditory, 7(1), 7-12.

Girsang, S.E. 2021. Gambaran kristal kalsium oksalat pada sedimen urin satpam di perusahaan jasa keamanan PT. Bintang Sigra Anugerah Palembang. Palembang: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan .

Joyce, M.B., Jane, H. 2021. Gangguan Eliminasi, Sistem Ginjal dan Perkemihan. Singapore: Elsevier.

Naid, T., Mangerangi, F., Amahdaly, H. 2014. Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap Hasil Urinalisis Sedimen Urin. Jurnal As-Syifaa, 6(2), 212-219.

Ripani, A. 2016. Pembuatan sediaan sedimen urine menggunakan metode Sternheimer Malbin dan Shih Yung dan pengenalan jenis-jenis sedimen urine. Seminar Ilmiah dan Workshop Patelki Banjarmasin. Diakses dari: https://id.scribd.com/presentation/327489638/3-Pembuatan-Sedimen-Urine-Staining.

Bioanaliytic GmbH. Produktinfor-mation Sternheimer- Malbin-Farbekonzentrat Germany : 2019 ; 1 – 2

Downloads

Published

2022-07-11

Issue

Section

Articles