PEMETAAN POTENSI GASTRONOMI PULAU LOMBOK MELALUI PENDEKATAN ETNOGASTRONOMI
DOI:
https://doi.org/10.33758/mbi.v17i12.537Keywords:
Potensi, Pemetaan, Gastronomi, Etnogastronomi, Pulau LombokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengidentifikasi potensi gastronomi, (2) melakukan pemetaan potensi gastronomi dan (3) merancang site plan sekaligus design aplikasi android gastronomi (food party of lifestyle, culture and history, story behind the food, nutrition and health) Pulau Lombok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk penelitian lapangan atau field research. Penelitin ini dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu. Penelitian ini tidak diarahkan untuk menguji hipotesis tetapi untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap suatu fenomena. Sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemangku adat, epen gawe, ran dan professional chef di bidang gastronomi kuliner. Data-data yang di ambil yaitu di kabupaten yang ada di pulau Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1); (2); dan (3)
References
Achroni, Dawud. 2018. Kuliner Tradisional Solo Yang Mulai Langka.
Azahari, Azril. 2020. “Manusia, Kesiapan Sumberdaya.”
Busyairy, Lalu Ahmad. 2018. “Akulturasi Budaya Dalam Upacara Kematian Masyarakat Kota Santri Kediri Lombok Barat.” Harmoni 17(2):228–43. doi: 10.32488/harmoni.v17i2.328.
Datau, Vita. 2020. “Mengangkat Citra Gastronomi Nusantara Di Mancanegara.”
ETC, UNWTO and. 2008. Handbook on E-Marketing for Tourism Destinations.
Harvianto, Farham, Gustaf Wijaya, and Jalu Lintang Yogiswara Anuraga. 2021. “MENCARI ALASAN MENU KULINER: Preferensi Pengguna Terhadap Produk Kuliner.” Pemajuan Budaya Kuliner Tradisional Indonesia Hibriditas Dalam Koding.
Henry Praherdiono. 2019. “Pendekatan Heutagogy Pada Pengembangan Sumber Belajar Digital Di Bidang Vokasi.” (1990):38–59.
John W. Creswell. 2013. “Research Design_ Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches-SAGE Publications (2013).Pdf.” 273.
K, Departemen P. dan. 1982. “Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.” Buku.
Kempers, AJ. Bernet. 1959. “Ancient Indonesian Art.” C.P.J.Van Der Peet Amsterdam.
Kotler, Philip, Hermawan Kartajaya, and Iwan Setiawan. 2019. “Marketing 4.0: Bergerak Dari Tradisional Ke Digital | Philip Kotler,.” Book 206.
Kraan, Alfons van der. 1980. “Lombok: Conquest, Coloniozation and Underdevelopment, 1870-1940.” ASAA Southeast Asia Publication Series.
Kurniawan, Erwin. 2015. “Studi Etnobotani Pemanfaatan Jenis- Jenis Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Tengger Di Desa Ngadisari, Desa Probolinggo-Jawa Timur.” 1–61.
Mantala, Ronny. 2017. “Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Kota Banjarmasin Berbasis Android.” At-Tadbir : Jurnal Ilmiah Manajemen I(1):81–92.
Mas’ud, Abd. Rahman. 2006. “Kearifan Lokal Sebagai Landasan Pembangunan Bangsa.” Harmoni Jurnal Multikultural Dan Multireligius 34(IX):9–20.
Moeriabrata, Arsiniati. 1997. “Makanan Tradisional Makna Sosial Budaya Dan Manfaatnya Sebagai Makanan Sehat (‘functional Food’) .” 29.
Murdi, L., J. Ferdianto, and B. E. Saputra. 2020. “Dynamics and Changes of Social Stratification of the Sasak Royal 1970-2000.” … : Jurnal Pendidikan Dan … 6(2):1–13.
Pendidikan, Departemen, and D. A. N. Kebudayaan. n.d. “Wujud Variasi Dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Pada Orang Me ~ Yu ,.”
Philbin, Simon P. 2017. Software Project Management for Distributed Computing: Life-Cycle Methods for Developing Scalable and Reliable Tools (Computer Communications and Networks).
Pratiwi. 2021. “Estetika Gastronomi Nusantara Dalam Media Digital.” Budaya Nusantara 4(April):248–57.
Rahim, Abdul, and Halimatuzzahro. 2021. “Commodification Practices in the Begawe Sasak’s Lombok Tradition.” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture 29(1):179–98. doi: 10.19105/karsa.v29i1.4455.
Susilowati, Nenggih, Ery Soedewo, and Lucas Partanda Koestoro. 2009. “Jejak Pangan Dalam Arkeologi.” Balai Arkeologi Medan 1–136.
Trisyanti, Banu Prasetyo dan Umi. 2018. “Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Perubahan Sosial.” (5):22–27. doi: 10.12962/j23546026.y2018i5.4417.
Wijaya, Serli. 2019. “Indonesian Food Culture Mapping : A Starter Contribution to Promote Indonesian Culinary Tourism.” 1–10.
Yusuf, Wiwiek Pertiwi, Enik Suryanti Saptorini, and Suwijah. 1997. “Tradisi Dan Kebiasaan Makan Pada Masyarakat Tradisional Di Jawa Tengah.” 1:103.
Zainuri, Zainuri, Abbas Zaini, Wiharyani Werdiningsih, and Taslim Sjah. 2016. “KERAGAMAN PANGAN LOKAL DI PULAU LOMBOK UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN PARIWISATA (Diversity of Local Foods in Lombok Island to Support Tourism Development).” Jurnal Agritech 36(02):206. doi: 10.22146/agritech.12866.
Zealand, New, and Leisure Education. n.d. “Tourism and Gastronomy.”
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hastuti Nurhayati, Nurul Farikhatir Rizkiyah, Jujuk Ferdianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.