KETERTARIKAN WISATAWAN PADA DARK TOURISM
DOI:
https://doi.org/10.33758/mbi.v18i5.521Keywords:
Dark Tourism, Ketertarikan, Wisatawan, Faktor PsikologisAbstract
Dark tourism merupakan jenis wisata yang berkaitan dengan kematian dan kesedihan, sehingga saat ini masih berada pada zona abu-abu dan secara teoritis masih rapuh dan dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketertarikan wisatawan pada dark tourism dari faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap terhadap dark tourism. Penelitian ini dilakukan dengan Literature Review, yaitu yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis beberapa overview para ahli yang tertulis dalam teks. Sumber tersebut terdiri dari beberapa jurnal internasional dan nasional. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa ketertarikan wisatawan dalam berkunjung ke dark tourism secara signifikan dipengaruhi oleh Faktor Psikologis. Berdasarkan pada hasil Review, bahwa secara individu didapatkan bahwa terdapat lima variabel faktor psikologis mempunyai pengaruh dominan terhadap ketertarikan pada dark tourism yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap
References
Allman, H. R. (2017). Motivations and intentions of tourists to visit dark tourism locations (Doctoral dissertation, Iowa State University).
Andy, A. (2019). Motivasi Berkunjung Pada Dark Tourism: Kawasan Wisata Gunung Merapi Yogyakarta. CALYPTRA, 8(1), 1027-1043.
Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas dayatarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di jawa tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).
Cordina, R., Gannon, M. J. & Croall, R. (2019). Over and over: local fans and spectator sport tourist engagement. The Service Industries Journal, 39(7-8), 590-608.
Dark tourism - Explore - Google Trends. (2023). Www.Googletrends.Com. https://trends.google.co.id/trends/explore?date=today%205 y&geo=ID&q=%2Fm%2F08rf3z&hl=en
Daryanto, dan Darmiatun, S. ( 2013). Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakaarta: Gava Media
Ferrinadewi, Erna, 2008, Merek & Psikologi Konsumen, Edisi Pertama, Yogyakarta : Graha ilmu
Handoko, T. H., & Swasta, B. (2008). perilaku Konsumen. Yogyakarta: Bpfe, 8
Hosany, S., & Prayag, G. (2013). Patterns of tourists’ emotional responses, satisfaction, and intention to recommend. Journal of Business Research, 66, 730–737
J. Damanik. (2013). Pariwisata Indonesia Antara Peluang Dan Tantangan. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Janianton Damanik. 2012. Tipologi Dark Tourism. Jakarta: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kalsum, E. U., Faisal, F., Arifin, D., Utomo, B. S., & Noerdjmal, D. (2020). Potensi Dark Tourism Pasca Bencana di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Provinsi Banten. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 4(2), 109-118.
Kang, M., & Gretzel, U. (2012). Effects of podcast tours on tourist experiences in a national park. Tourism Management, 33(2), 440–455. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2011.05.005
Kotler dan Keller, (2014) Buku Prinsip Prinsip Pemasaran By Philip Kotler Gary, Armstrong Edisi 12 Jilid I&2. Edisi Ke 13, Jakarta: Erlangga. Bungin, Burhan, Halaman 4
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008.Manajemen Pemasaran. Edisi ke Dua Belas. Jilid Pertama. Indonesia: PT Macanan Jaya Cermelang.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1 dan 2, Alih Bahasa : Bob Sabran. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip, & Armstrong, G. (2018). Principle Of Marketing (17e Global). Pearson Education Limited.
Kotler, Philip., dan Gary Armstrong., 2012, Principles of Marketing, 14th Ed,Prentice Hall, Jakarta.
Kotler,Philips dan Lane Keller, Kevin. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kurnaz, H. A., Çeken, H., & Kiliç, B. (2013). Determination of dark tourism participants’ travel motivations. Journal of Business Reasearch-Turk, 5(2), 57-73.
LAWBY, C., Fedora, P., & Thio, S. (2022). Motivasi dan minat berkunjung kembali ke destinasi dark tourism: studi kasus Lawang Sewu, Semarang (Doctoral dissertation, Petra Christian University).
Munif, N. (2020). Motivasi Dan Potensi Dark Tourism Di Indonesia: Literature Review. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 15(1).
Mustari, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo
Nofri, O., & Hafifah, A. (2018). Analisis Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Online Shopping Di Kota Makassar. Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan Inspirasi, 5(1), 113–132. https://doi.org/10.24252/minds.v5i1.5054
Purwaningsih, D. E., & Pangestuti, E. (2018). Pengaruh Bauran Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Pemilihan Bali Sebagai Destinasi Wisata Oleh Wisatawan India. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Rahmawati, D. (2018). Potensi Dark Tourism di Bandung. Media Wisata, 16(1).
Schiffman, L. G & Kanuk, L.L. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi ke 7. Jakarta: PT Indeks
Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kencana.
Sharpley, R. (2009). Tourism development and the environment: Beyond sustainability?. Earthscan.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Trauer, B. (2006). Conceptualizing special interest tourism—frameworks for analysis. Tourism management, 27(2), 183-200.
Wong, M. M. C., Cheung, R., & Wan, C. (2013). A study on traveler expectation, motivation and attitude. Contemporary Management Research, 9(2).
Yoeti.Oka A.2008.perencanaan dan pengembangan pariwisata.Jakarta PT. Pradnya Paramita.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Saskya Seflyra Aurani, Vany Octaviany

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.