ANALISIS SISTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN OLEH PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROF.DR. MUHAMMAD ILDREM MEDAN

Authors

  • Irwan Irwan Pascasarjana, Universitas Prima Indonesia
  • Chrismis Novalinda Ginting Pascasarjana, Universitas Prima Indonesia
  • Ali Napiah Nasution Pascasarjana, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i3.469

Keywords:

sistem pelaporan, insiden keselamatan pasien, petugas kesehatan

Abstract

Keselamatan pasien merupakan variabel untuk mengukur dan mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menghindari insiden dan mengurangi angka kejadian tak terduga (KTD). Banyak kejadian di berbagai rumah sakit di Indonesia, namun jumlah kasus yang tercatat masih sedikit dan umumnya karena tidak semua kejadian dilaporkan. Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan sebagai lokasi penelitian diketahui ada insiden yang terjadi pada pasien namun tidak dilaporkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan pelaporan insiden keselamatan pasien oleh te petugas naga kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey cross sectional. Populasi adalah seluruh petugas kesehatan (20 dokter dan 162 perawat) dan semuanya dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan teknik dokumentasi. Metode analisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan, umpan balik dan organisasi/manajemen terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan dengan faktor yang dominan adalah umpan balik. Tidak ada pengaruh faktor ketakutan, alur/proses pelaporan dan lingkungan kerja terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan. Manajemen Rumah Sakit disarankan untuk memberikan umpan balik secepat dan seakurat mungkin dan data pelaporan insiden keselamatan pasien tersedia di setiap unit kamar, untuk memudahkan melihat jumlah insiden yang terjadi dan tahapan penyelesaiannya

References

Astuti Mr, Reni. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (Incident Reporting) oleh Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Tesis. Fakultas Keperawatan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Brunsveld-Reinders, A. H., Arbous, M. S., De Vos, R., & De Jonge, E. (2016). “Incident and error reporting systems in intensive care: A systematic review of the literature.” International Journal for Quality in Health Care, 28(1), 2–13.

Dewi, Novita Puspita. (2018). “Analisis Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Kasus Obstetri dan Ginekologi di Salah Satu Rumah Sakit Umum Swasta di Yogyakarta.” Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas “Aisyiyah.

Dhamanti I, Leggat S, Barraclough S. (2020). “Practical and Cultural Barriers to Reporting Incidents among Health Workers in Indonesian Public Hospitals.” J Multidiscip Healthc. Vol.13:351–9.

Fung, W. M., Koh, S. S. L., & Chow, Y. L. (2012). “Attitudes and perceived barriers influencing incident reporting by nurses and their correlation with reported incidents: A systematic review.” JBI Library of Systematic Reviews, 10(1), 1–65.

Habibah, Tamaamah dan Dhamanti, Inge. (2020). “Faktor yang Menghambat Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: Literature Review.” Jurnal Kesehatan Andalas. 2020; 9(4).

Hastuti, Siti Kurnia Widi., Puspaningtyas, Daru Respati dan Syam, Nur Syarianingsih. (2020). “Implementation of patient safety culture in outcome level in X general hospital in Yogyakarta.” International Journal of Community Medicine and Public Health, 2020 Jan;7(1):36-41.

Hewitt T, Chreim S, Forster A. (2017). “Sociocultural Factors Influencing Incident Reporting among Physicians and Nurses: Understanding Frames Underlying Self-And Peer-Reporting Practices.” J Patient Saf. 2017;13(3):129–37.

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/KKPRS. (2015). Pedoman Pelaporan Keselamatan Pasien. Jakarta: KKP-RS.

Laporan IKP RSJ Prof. Dr.Ildrem, 2021

Lestari, Endang Sri., Dwiantoro, Luki dan Denny, Hanifa Maher. (2019). “Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di sebuah Rumah Sakit Swasta di Kudus.” CENDEKIA UTAMA, Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, Vol. 8, No. 2 Oktober, 2019.

Mauti G, Githae M. (2019). “Medical Error Reporting among Physicians and Nurses in Uganda.” AfrHealth Sci. Vol.19(4):3107–17.

Mudayana, Ahmad Ahid; Sari, Norma dan Rusmitasari, Henni. (2019). “The Implementation of Patient Safety in Indonesia.” Advances in Health Sciences Research, volume 18. ATLANTIS PRESS.

National Patient Safety Agency. (2017). Manchester Patient Safety Framework (MaPSAF) – Acute.

Octarini, Ni K. A., Yanti, Ni P. E. D dan Krisnawati, K. M. S. (2019). Hubungan Pengetahuan Perawat Dan Fungsi Pengawasan Kepalaruangan Dengan Motivasi Perawat Dalam Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, Volume 9 No 3:241-248.

Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi., Silaen, Mangatas dan Jamaluddin. (2018). “Analisis Penyebab Ketidaktepatan Waktu Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RSU Bunda Thamrin.” Jurnal Rekam Medik, Vol. 1, No. 2, Februari 2018: 76-86.

Soydemir D, Seren Intepeler S, Mert H. (2017). Barriers to Medical Error Reporting for Physicians and Nurses. West J Nurs Res. Vol. 39(10):1348–63.

Vincent, C. R. Amalberti. (2016). “Progress and Challenges for Patient Safety BT-Safer Healthcare: Strategies for the Real World.” Cham: Springer International Publishing. 1–12 (2016).

Vrbnjak, D., Denieffe, S., O’Gorman, C., & Pajnkihar, M. (2016). “Barriers to reporting medication errors and near misses among nurses: A systematic review.” International Journal of Nursing Studies, 63, 162–178.

World Health Organization. (2020). Patient Safety Incident Reporting and Learning Systems. World Health Organization.

Downloads

Published

2023-11-22

Issue

Section

Articles