ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN AGROWISATA HORTIMART AGRO CENTER KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Georgius Sandya Hermawan Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Kustopo Budiraharjo Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Migie Handayani Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.33578/mbi.v17i5.208

Keywords:

Agrowisata, Pemasaran, Pengembangan, Strategi

Abstract

Perusahaan mempunyai tujuan mencapai keuntungan tertentu melalui pertumbuhan perusahaan atau peningkatan pangsa pasar. Perusahaan dapat melakukan pengembangan pemasaran dalam menjalankan kegiatan usahanya. Tujuan pada penelitian ini yaitu 1) Menganalisis faktor internal dan eksternal. 2) Mengkaji strategi prioritas yang tepat untuk pengembangan pemasaran Agrowisata Hortimart. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2022 di Agrowisata Hortimart Agro Center, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Responden dalam penelitian ini sebanyak 11 orang yang ditentukan secara purposive, yaitu kepala bagian, staff perusahaan dan pengunjung. Analisis data mengunakan metode deskriptif, analisis IFAS, EFAS dan analisis SWOT. Analisis untuk menentukan prioritas strategi adalah dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan aplikasi Super Decision 2.10. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis SWOT pada perusahaan menunjukan di kuadran 1 dengan titik koordinat (x1.408, y0.914) yang dikembangkan menjadi 3 alternatif strategi SO (strength-opportunity), yaitu meningkatkan manajemen pemasaran, meningkatkan kerjasama antara pengelola dan pihak eksternal dan mengembangkan seluruh sumber daya. Hasil analisis AHP menunjukan bahwa strategi utama yang paling di prioritaskan adalah meningkatkan manajemen pemasaran Hortimart Agro Center dengan bobot 0.626 dan prioritas sub strategi dari total 12 keseluruhan adalah promosi lewat internet atau digital marketing seperti media sosial, dengan total bobot 0.230.

References

Kuswanto. 2015. Land Suitability for Agrotourism Through Agriculture, Tourism, Beautification and Amenity (ATBA) Method, Procedia Environmental Sciences, 1 (24): 35-38.

Astuti, N. 2013. Prospek Pengembangan Agrowisata Sebagai Wisata Alternatif di Desa Pelaga, Soshum Jurnal Sosial dan Humaniora. 3 (3): 301-311.

Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset, Yogyakarta.

Alma, B. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV. Alfabeta. Bandung

Rahmayanti, R. 2010. Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Pada PT Cazi khal). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sugiarto. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Andi, Yogyakarta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung

Putri, C. F. 2012. Pemilihan Supplier Bahan Baku Pengemas dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Widya Teknika, Vol. 20 No. 1. Hal: 25-31.

Permatasari, M., Prattiyudha dan D., Taslim, M. 2020. Peran Media Sosial dalam Pengembangan Homestaydi Desa Terong Kabupaten Belitung. Jurnal Akademi Pariwisata Medan. Vol. 8 No.2.

Kristiana,Y. dan Theodora, S. 2016. Strategi upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan agrowisata berbasis masyarakat kampung domba terpadu Juhut, Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah Widya. Vol. 3 No.3. Hal: 166-172

Widodo, S. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Downloads

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles