KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI WISATA BUDAYA DESA KARANG BAJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA
DOI:
https://doi.org/10.33578/mbi.v17i3.157Keywords:
Keterlibatan Masyarakat, Pengelolaan ,Potensi Wisata Budaya.Abstract
Keterlibatan masyarakat merupakan salah satu bagian proses dari pembangunan desa. Adanya keterlibatan pemerintah desa tentu saja bisa mendorong dan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi budaya dan untuk mengetahui bentuk keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode penulisan yang di gunakan dalam penelitian ini yakni memadukan hasil temuan lapangan menggunakan tehnik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dengan hasil temuan di study pustaka seperti jurnal dan skripsi. Tehnik analisis data yang di gunakan adalah diskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini di uraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan masalah yaitu potensi budaya dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata di desa karang bajo. Potensi wisata budaya di desa karang bajo yang dapat di unggulkan adalah rumah adat, masjid kuno bayan beleq, tradisi maulid adat, lebaran adat, tradisi sidekah turun ton, tarian gegerok tandak, gendang gerantung dan kerajinan tangan. Bentuk keterlibatan masyarakat desa karang bajo dalam pengelolaan potensi wisata budaya masyarakat ikut serta dalam melestarikan dan menjaga dari pengaruh budaya luar
References
Abu Huraerah. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora
Dea Deviyanti. 2013. Studi tentang Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan BalikpapanTengah.”jurnal Administrasi Negara Vol. 1 No. 2
Fauzi Ahmad 2020, “Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Terhadap Kondisi Sosial Dan Lingkungan Masyarakat (Study di Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Malang)”
Fedrina (2018)“Keterlibatan Masyarakat Desa Malasari Dalam Pengembangan Ekowisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)”
Fika Megawati. (2016). Kesulitan Mahasiswa Dalam Mencapai Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Efektif. Jurnal Pedagogia ISSN 2089-3833, 5(2), 170 9–1714. https://doi.org/10.1007/s00381-016-3174-3
Gunartha,eka.2011. Metodologo riset. Mataram: universitas mataram.
Hastanto, M. R., (2016) “Potensi Wisata Budaya di Kampung Bandar sebagai Ikon Wisata Kota Pekanbaru” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau 3 (2), 1-15, 2016
Janianton 2013. Pariwisata Indonesia (Antara Peluang Dan Tantangan), Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Nofri Resta Esa Putri, 2018 “Keterlibatan Masyarakat Terhadap Pengembangan Objek Wisata Kawasan Nagari Saribu Rumah Gadang Di Kenagarian Koto Baru”.
Rinita Y K, (2019). “Pengembangan Potensi Budaya Lokal menjadi Atraksi Wisata”. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Rorah, D. N. P. 2012. Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Desa Kebun Agung Kecamatan Imogiri. Jurusan Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Negeri Yogyakarta.
Pitana, 2009. Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi Publisher
Sumarto, 2003. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Keterlibatan. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Sugyono, 2011 metode Penelitian kuantitatif dan kualitatif dan r&d,bandung:bandung alfabet.
Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata.
Yogyakarta: Gava Media.
Pitana, I G. dan Diarta, S. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Suansri, Potjana, Community Based Tourism Handbook (Thailand: REST Project, 2003).
Srianis, K., Suami, N. K., & Ujianti, P. R. (2014). Penerapan Metode Bermain Puzzle Geometri Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Dalam Mengenal Bentuk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/3533
Subagyo, P.Joko. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sukandarrumidi. 2004. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada Univrsity Press
Sugiyono, 2011, Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Sujali. (1989). Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Suwantoro, G. (1997). Dasar - Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Sumaryadi, I Nyoman. (2010). Efektifitas Implementasi Otonimi Daerah. Jakarta: Citra Utama.
Sugiyah. 2010. Keterlibatan Komite Sekolah dalam penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Sekolah Dasar Negeri IV Wates,. Tesis. PPs UNY. Kabupaten Kulon Progo.
Theresia A.dkk. (2014) Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta
Undang – undang Nomer 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Undang – Undang Dasar Republic Indonesia Nomer 18 Tahun 2002
Yuwono. 2016. Pengaruh Keterlibatan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial.
Badan Penerbit Unversitas diponegoro. Semarang.
Wahyuddin. (2018). Analisis Keterlibatan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Desa Tanah Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. 1–102.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Si Luh Putu Damayanti, Hermanto, I Ketut Bagiastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.