ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN (AUSSPRACHE) FONEM BAHASA JERMAN DI KALANGAN PELAJAR SMA: KAJIAN KOMPARATIF

Authors

  • Ulfa Nurul Qalbi Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Ikhwan M. Said Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Ery Iswary Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33578/mbi.v17i2.127

Keywords:

Analisis Kesalahan, Pelafalan(Aussprache), Bahasa Jerman

Abstract

Penelitian di latarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukanbahwasiswakurangmemperhatikancarapengucapanataupelafalan (Aussprache) fonembahasa Jerman yang dapatmengganggukelancarandalampemahamanbahasa Jerman yang dipelajari oleh siswasehinggadilakukananalisisuntukmenemukanjenis-jeniskesalahansiswa. Penelitianbertujuanuntukmenemukanjeniskesalahanpelafalan (Aussprache) fonembahasa Jerman, dan menjabarkantingkatkesalahanpelafalan (Aussprache) fonembahasa Jerman. Jenis penelitianiniadalahdeskriptifdenganmenggunakan data yang bersifatkuantitatif dan kualitatif, denganmenganalisismenggunakanteoripelafalan Ortmann pada hasilrekamanpelafalankosakatabahasa Jerman siswa. Data dikumpulkandenganmetodeobservasi, catatanlapangan, dan rekaman. Hasil penelitianmenunjukkanbahwaJenis-jeniskesalahansiswadalammelafalkanfonembahasa Jerman terbagidalam 3 bagianyaitukesalahan pada fonem yang berbedadenganpembelajarbahasa Indonesia (Kontrastive Phoneme), kesalahan pada fonem yang asingatautidakdikenaldalambahasa Indonesia (Fremde Phoneme), dan kesalahan pada fonemlainnyayaitufonem /sp/ yang terletak di pertengahan kata (Inlaut), fonem /st/ yang terletak di pertengahan kata (Inlaut), fonem e/ atau /ə/, fonem /a/, dan fonem /r/. Tingkat persentasekesalahanpelafalan (Aussprache) fonembahasa Jerman pada fremde phonemedenganfrekuensikesalahansebanyak 890 kesalahan (47%). Kemudiankesalahan pada kontrastive phonemedenganfrekuensikesalahansebanyak 540 kesalahan (28.5%), sertakesalahan pada fonemlainnyadenganfrekuensikesalahansebanyak 460 kesalahan (24.5%).

References

Afrizal. (2014). Metode PenelitianKualitatif: Sebuah Upaya MendukungPenggunaanPenelitianKualitatif Dalam BerbagaiDisiplinIlmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Arikunto, Suharsimi. (2002). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktekEdisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arumwangi, S. L. (2017). Kesalahan Pelafalan dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa SMA Negeri 3 Lamongan. Laterne, 1.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta.: Raja Grafindo Persada.

Julyarti, dkk. (2021). Kemampuan Pelafalan Bunyi Vokal dalam Bahasa Jerman. PHONOLOGIE: Journal of Language and Literature,Vol.2.

Moleong, Lexy. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Ortmann, W. D. (1976). Lernschwierigkeiten in der deutschen Aussprache. München: Goethe Institut.

Pratiwi, A. K. (2019). Analisis Kesalahan Pelafalan fonem bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Semester 2 SMAN 4 Bojonegoro. Surabaya: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R & D. Cet. XIX; Bandung: Alfabeta.

__________. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-08-29

Issue

Section

Articles