http://binapatria.id/index.php/MBI/issue/feedMedia Bina Ilmiah2025-10-28T05:43:45+07:00Lalu Masyhudimediabinailmiah01@gmail.comOpen Journal Systems<p>Media Bina Ilmiah, ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1180425228&1&&" target="_blank" rel="noopener">1978-3787</a> (print) | <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1517272791&1&&" target="_self">2615-3505</a> (online), diterbitkan 12 (Dua Belas) nomor dalam setahun (Januari-Desember) oleh BINA PATRIA. Jurnal ini merupakan sarana komunikasi dan penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian/pengabdian dan pengembangan, kajian serta pemikiran dalam bidang multidsiplin ilmu secara berkala.Redaksi menerima tulisan atau artikel ilmiah bidang Sosial. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa merubah maknanya.</p>http://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1433LITERATUR REVIEW: KESIAPSIAGAAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI DAN POLDER2025-10-16T12:46:26+07:00Oktavianus Resky Panala oktavianusresky@gmail.comSaid Fadely Muhammad saidfadely45@gmail.comJauchar Barlian oktavianusresky@gmail.com<p><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Pemerintah Kota Samarinda dalam melaksanakan kebijakan atau program penanggulangan banjir dan pengendalian banjir dengan sistem retensi dan polder. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan, teknik pengumpulan data melalui berbagai sumber seperti jurnal, dokumen, berita dan beragam media lainnya yang memiliki keterkaitan dengan tema penelitian. Dengan melihat berdasarkan 3 (tiga) aspek pada Undang-Undang 24 Tahun 2007 penanggulangan bencana: mulai dari tahapan prarencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana. Hasil penelitian menunjukkan Pemerintah Kota Samarinda melakukan kesiapan dan kesiapan mulai dari terbentuknya program Probebaya di basis kecamatan, pembangunan kolam retensi di beberapa wilayah titik rawan banjir, revitalisasi Polder Air Hitam, dan pendukung drainase lainnya: relokasi Bantaran Sungai Karang Mumus & DAS. Merespon situasi banjir dengan melakukan pembentukan tim pengendalian banjir, evakuasi, patori wilayah terdampak, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, serta menerbitkan Surat Darurat Bencana 360.2/0960/300.06. Melakukan langkah cepat dengan melakukan normalisasi sungai atas sendimentasi, relokasi bantaran sungai Karang Mumus, pembongkaran drainase pengalokasian anggaran pada infrastruktur pengendalian banjir, dan melakukan koordinasi antarlembaga sebagai bahan evaluasi serta bantuan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir.</span></span></em></p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Oktavianus Resky Panala , Said Fadely Muhammad , Jauchar Barlian http://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1434OLIGARKI TAMBANG MENGGERUS DEMOKRASI LOKAL KALIMANTAN TIMUR2025-10-16T19:26:35+07:00Novi Marinda Putrinovimarindaputri36@gmail.comWidya Sri Ningsihwidyasariningsih76@gmail.comJauchar Barlianjaucharbarlin35@gmail.com<p><em>Penelitian ini menganalisis bagaimana struktur oligarki tambang di Kalimantan Timur menggerus prinsip-prinsip demokrasi lokal melalui dominasi kekuasaan ekonomi dalam ruang-ruang legislasi dan perizinan publik. Dengan pendekatan normatif dan menggunakan analisis peraturan perundang-undangan serta dokumen kelembagaan, kajian ini menjelaskan bahwa pembentukan konfigurasi oligarki ditopang oleh konstruksi hukum yang permisif serta lemahnya mekanisme check and balances di tingkat daerah. Berlandaskan teori oligarki oleh Jeffrey A. Winters (2011), artikel ini menunjukkan bahwa segelintir elite ekonomi menggunakan kekayaan untuk mengontrol arah kebijakan tambang, terutama pasca revisi UU Minerba Tahun 2020. Sementara itu, prinsip-prinsip demokrasi lokal yang secara normatif diatur dalam UU Pemerintahan Daerah dan UU Perlindungan Lingkungan Hidup tidak diimplementasikan secara substansial. Partisipasi masyarakat, khususnya komunitas adat, hanya bersifat simbolik dan formalistik. Fenomena ini memperlihatkan terjadinya demokrasi prosedural tanpa kedalaman representasi rakyat. Oleh karena itu, artikel ini menegaskan perlunya reformasi hukum dan penguatan kapasitas kelembagaan untuk mengembalikan demokrasi lokal sebagai arena keadilan ekologis dan distributif.</em></p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Novi Marinda Putri, Widya Sri Ningsih, Jauchar Barlianhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1435PENGEMBANGAN KAPAL ELEKTRIK LOW MAINTENANCE DAN HIGH READINES UNTUK MENGAMANKAN PULAU TERLUAR : ANALISIS KEMAMPUAN GALANGAN KAPAL NASIONAL DALAM INDUSTRI PERTAHANAN2025-10-16T19:33:25+07:00Masligar Farsidaligarmas06@gmail.comWisnu Santosomaspaijosabar@gmail.comHari Wiwithari46wijaksono@gmail.com<p><em>Pengembangan kapal elektrik dalam industri pertahanan menjadi penting seiring meningkatnya kebutuhan pengamanan maritim khususnya bagi pengamanan pulau-pulau terluar Indonesia secara ramah lingkungan, hemat biaya, serta mendukung kesiapan operasional tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) Kebijakan dan upaya pemerintah dalam pengembangan kapal elektrik untuk pertahanan pulau terluar, (2) Faktor pendukung dan penghambat kesiapan galangan kapal nasional, (3) Strategi peningkatan kesiapan industri galangan kapal. Metode penelitian bersifat kualitatif deskriptif yang berfokus pada dengan teknik wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan bahwa dukungan kebijakan masih bersifat konseptual, kesiapan industri galangan menghadapi tantangan teknis dan sumber daya, dan strategi penguatan diperlukan untuk mewujudkan kemandirian alutsista maritim berbasis teknologi hijau</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Masligar Farsida, Wisnu Santoso, Hari Wiwithttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1436ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI PSAK 73 TERHADAP STRUKTUR NERACA DAN KINERJA KEUANGAN: STUDI KOMPARASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR RITEL DAN SEKTOR NON RITEL DI BEI PERIODE 2018–20232025-10-16T20:02:05+07:00Mohammad Rizky Yahyamryahya@stiesulut.ac.idMohammad Djufri Dapidjufridapi@stiesulut.ac.idNur Afni Karimnurafnikarim@stiesulut.ac.idIrfan H. Wasiluirfan_wasilu@stiesulut.ac.idFahmi Karimfahmikarim@stiesulut.ac.id<p><em>This study aims to analyze the impact of the implementation of Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) 73 on the balance sheet structure and financial performance of companies. PSAK 73, which became effective in 2020, introduced significant changes in lease accounting, particularly in the recognition of lease liabilities and right-of-use assets. This research adopts a quantitative approach using a Difference-in-Differences design and panel fixed effects regression method, comparing retail and non-retail companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2018–2023 period. The results indicate that PSAK 73 significantly increased the debt-to-equity ratio (DER) and debt-to-asset ratio (DAR), especially in the retail sector, but did not significantly affect profitability ratios (ROA and ROE). These findings suggest that PSAK 73 has a structural impact on the balance sheet but does not directly influence earnings performance. The results are important for investors, creditors, and regulators in assessing financial reporting risks and transparency following the adoption of PSAK 73.</em></p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Mohammad Rizky Yahya, Mohammad Djufri Dapi, Nur Afni Karim, Irfan H. Wasilu, Fahmi Karimhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1438FORENSIC STRUCTURAL ASSESSMENT OF MAHAKAM BRIDGE AFTER BARGE COLLISION: DAMAGE EVALUATION AND ANALYSIS2025-10-16T20:53:19+07:00Tukimun Tukimunacowahyudiefendi@student.uns.ac.idAco Wahyudi Efendimoonix.mgt@gmail.comAndi Muhammad Ade Satriyaacowahyudiefendi@student.uns.ac.id<p><em>In an attempt to maintain safety and functionality, bridge structures—which are essential parts of transportation infrastructure—must be resilient to unintentional events like vessel collisions. After colliding with the IS-28 ship on February 16, 2025, the Mahakam Bridge in Samarinda, Indonesia, suffered significant structural damage, especially at Pier 3. In order to evaluate the extent of the damage and the structural integrity, this study presents a forensic examination of the occurrence that combined visual inspection, dimensional measurements, and Finite Element Method (FEM) analysis. Important discoveries included spalling and exposed reinforcement bars, as well as considerable cracking in the downstream pile top with thicknesses of up to 1.3 mm and lengths of up to 4.57 meters. Furthermore, expansion joint misalignments were found, as evidenced by the left span's gradual elongation over seven years, from 4.3 cm to 5.2 cm. Critical stress concentrations were found via FEM calculations, with compressive stresses exceeding the material limit of 9,000 kN/m² and tensile stresses reaching 75 MPa. Furthermore, differences between 3D scanning and video-based evaluations brought to light the importance of precise measuring methods in structural analysis. To increase the bridge's resistance against future crashes, the study emphasizes the necessity of impact-resistant designs, targeted retrofitting techniques, and ongoing structural monitoring. This study fills a significant knowledge gap in regional forensic engineering and offers useful information for risk reduction and bridge restoration in maritime settings.</em></p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Tukimun Tukimun, Aco Wahyudi Efendi, Andi Muhammad Ade Satriyahttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1439STRATEGI BERTAHAN PEDAGANG KAKI LIMA KULINER DI ERA DIGITALISASI: STUDI KASUS ANGKRINGAN DI BAWEN KABUPATEN SEMARANG2025-10-16T21:03:18+07:00Berkat Junius Geaberkat.21510287@student.stiepari.ac.idHenry Yuliamirhenry.yuliamir@stiepari.ac.id<p><em>Street vendors (PKL) play an important role in the people’s economy, including in Bawen District, Semarang Regency, where angkringan has become a cultural and culinary icon. However, the development of digitalization through social media, online food delivery platforms, and digital payment systems presents both challenges and opportunities for these traditional vendors. This study aims to analyze the survival strategies of angkringan vendors in facing digitalization, identify supporting and inhibiting factors, and assess the role of digitalization in enhancing business competitiveness. This research employs a descriptive qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation, then analyzed using Miles & Huberman’s model (data reduction, data display, and conclusion drawing). The findings reveal that the vendors’ survival strategies include product innovation, utilization of digital technology, and strengthening social networks. Supporting factors for digital adaptation include wider internet access, government support through QRIS, and younger consumers accustomed to technology. Inhibiting factors consist of low digital literacy, limited capital, and concerns about transaction security. Digitalization has been proven to improve competitiveness by expanding markets and facilitating transactions, although the adoption level remains uneven. These findings highlight the importance of an inclusive digital ecosystem to support the sustainability of the informal sector</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Berkat Junius Gea, Henry Yuliamirhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1440PENGARUH KEBIJAKAN HUKUM TERHADAP WAJIB PAJAK DAN FISKUS DALAM SYSTEM SELF ASSESSMENT 2025-10-16T21:09:35+07:00Akhmad Budiartobudiparahita@gmail.comDudik DJ Sidhartadudik.djaja@unitomo.ac.id<p><em>Taxes are a primary source of funding for national development, and the government implements a Self-Assessment System to facilitate independent tax reporting by taxpayers. However, this system has not been fully effective, as evidenced by tax evasion cases such as in Decision No. 41/Pid.Sus/2023/PN Jkt Sel. This study aims to analyze the impact of tax law policy under the Self-Assessment System on taxpayers and tax authorities (fiscus), as well as to examine the judge's role in assessing the validity and truthfulness of the Tax Return (SPT) submitted in the aforementioned case. This normative legal research applies a statute approach and conceptual approach, using legal materials such as Law No. 7 of 2021 on the Harmonization of Tax Regulations, the Criminal Code (KUHP), and secondary sources from literature. The findings indicate that the Self-Assessment policy positively influences taxpayers by enhancing tax awareness, responsibility, independence, and trust in the government. For tax authorities, it improves administrative efficiency, reduces operational costs, focuses efforts on supervision and enforcement, encourages tax system modernization, and strengthens public trust. In judicial review, the judge's role includes examining the SPT based on actual conditions, evaluating its formal and procedural aspects, and considering it as valid evidence in tax disputes. The assessment is based on various forms of evidence, including witness testimony, expert opinions, documents, indications, and defendant statements. This study highlights the need for a balanced approach between taxpayer trust and firm legal enforcement.</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Akhmad Budiarto, Dudik DJ Sidhartahttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1441PELATIHAN SABUN RAMAH LINGKUNGAN: UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGURANGAN LIMBAH RUMAH TANGGA2025-10-16T21:22:07+07:00Nantia Rena Dewi Munggarannantiavenus@gamail.comJubaedah Jubaedahjubaedah@upnvj.ac.idDesmintari Desmintaridesmintari@upnvj.ac.idElia Erna Nurdianieliaerna@upnvj.co.idSufyati Sufyatisufyati@upnvj.ac.idTati Handayanisufyati@upnvj.ac.id<p><em>Pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan berbasis eco-enzyme dari limbah kulit buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan buah naga menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Proses fermentasi selama kurang lebih 30 hari mampu menghasilkan larutan eco-enzyme yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan sabun cair maupun sabun padat. Sabun yang dihasilkan memiliki aroma alami, tidak berbahaya bagi kulit, serta efektif untuk membersihkan. Kegiatan ini mendorong pengurangan volume limbah organik rumah tangga dan memberikan nilai tambah ekonomi melalui produk yang dapat dijual atau digunakan sendiri. Selain itu, pelatihan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Dampak sosial yang muncul antara lain adalah tumbuhnya inisiatif usaha kecil berbasis pengolahan limbah, serta terbentuknya jaringan kerja sama antarwarga dalam mengembangkan produk ramah lingkungan. Meski demikian, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan dalam pengemasan produk, pemasaran, serta keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, perlu pendampingan berkelanjutan agar pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini dapat terus berkembang dan memberi dampak jangka panjang.</em></p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nantia Rena Dewi Munggaran, Jubaedah Jubaedah, Desmintari Desmintari, Elia Erna Nurdiani, Sufyati Sufyati, Tati Handayanihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1442TRANSFORMASI ASAS PRIMUM REMEDIUM MENUJU KEADILAN RESTORATIF DALAM PERATURAN KAPOLRI NOMOR 8 TAHUN 2021 2025-10-16T21:30:10+07:00Bambang Irawan ibambang186@gmail.comSyahrul Borman m.syahrul.bormansh@unitomo.ac.idNur Handayati nur.handayati28@gmail.comDudik Djaja Sidarta dudik.djaja@unitomo.ac.id<p><em>Penelitian ini mengkaji transformasi asas primum remedium menuju keadilan restoratif dalam Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana dengan Pendekatan Keadilan Restoratif. Pergeseran paradigma ini mencerminkan evolusi fundamental dalam sistem peradilan pidana Indonesia, dari pendekatan retributif yang berorientasi pembalasan menuju pendekatan restoratif yang mengutamakan pemulihan keseimbangan sosial. Penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan filosofis dengan analisis terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi asas primum remedium dalam konteks keadilan restoratif tidak lagi memaknai hukum pidana sebagai prioritas sanksi punitif, melainkan sebagai pengedepanan mekanisme musyawarah dan rekonsiliasi yang melibatkan korban, pelaku, dan masyarakat. Peraturan Kapolri ini memberikan legitimasi formal terhadap tradisi penyelesaian konflik berbasis kearifan lokal Indonesia sambil mengintegrasikannya ke dalam sistem peradilan formal. Implikasi yuridisnya mencakup transformasi kewenangan diskresi kepolisian, rekonstruksi proses penyidikan yang berorientasi pemecahan masalah, penguatan perlindungan hak-hak para pihak, dan peningkatan efektivitas sistem melalui percepatan penyelesaian perkara. Implementasi keadilan restoratif berpotensi mengubah budaya hukum masyarakat dengan menghidupkan kembali nilai-nilai musyawarah dan gotong royong, meskipun menghadapi tantangan kapasitas sumber daya manusia dan harmonisasi peraturan perundang-undangan yang memerlukan strategi penguatan komprehensif untuk keberlanjutan jangka panjang.</em></p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Bambang Irawan , Syahrul Borman , Nur Handayati , Dudik Djaja Sidarta http://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1372COMMUNICATION STRATEGY IN STUDENTS ’ ROLEPLAY AS FOUND IN BUSINESS ENGLISH MARKETING COMMUNICATION ( A CASE STUDY IN ENGLISH DEPARTMENT FHB UNISBANK SEMARANG)2025-07-21T14:37:21+07:00Endang Yuliani Rahayuendangyuliani@edu.unisbank.ac.idKatharina RustipaKatharinaRustipa2@gmail.comYulistiyanti YulistiyantiYulistiyanti4@gmail.comTeguh KasprabowoTeguhKasprabowo4@gmail.com<p><em>Speaking in English for students of English department is challenging activity. They like this subject as they can convey their idea in the target language to the listeners. During their process of communication in role play in the Business English Marketing Communication classroom they may find difficulties due to their lack of knowledge in the target language. Referring to Dornyei who defines communication strategy as a systematic technique used by the speakers to express their meaning when they face some difficulties. By applying descriptive qualitative method, the reseachers refered to Dornyei’s theory of Communication Startegy to analyze the 215 data. The most frequently communication strategy used were approximation, avoidance and Hesitation /gambit. Meanwhile negosiation, code switching, literal translation, hesitation/gambits and time gaining /filler have been used for 3 times by the students. The purpose of applying communication strategy were mostly for overcoming their difficulties, to express certain intention, to master language competence and maintain the communication with his partner </em></p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Endang Yuliani Rahayu, Katharina Rustipa, Yulistiyanti Yulistiyanti, Teguh Kasprabowohttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1312PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KOMPONEN LITERASI NUMERIK DI SEKOLAH DASAR: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW2025-07-22T08:03:51+07:00Tiawanti Tiawantitiawantii@gmail.comTirta Puspitasaritirtasari45@guru.sd.belajar.idIis Setiawatiiissetiawati131@admin.sd.belajar.idM Zainal Arifinmzainalarifin@gmail.com<p>Saat ini, sistem pendidikan di Sekolah Dasar menggunakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengajarkan literasi numerik. Literasi numerik adalah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan masalah matematika sehari-hari dengan menggunakan konsep, teknik, informasi, dan alat bantu. Salah satu keterampilan penting abad ke-21 yang harus dimiliki oleh siswa adalah kemampuan literasi numerik, terutama untuk membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari dan membuat keputusan. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa ada banyak masalah yang terkait dengan kemampuan literasi numerik siswa sekolah dasar di Indonesia, termasuk kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki masalah literasi numerik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang menggunakan <em>Systematic Literature Review</em> (SLR), yang melibatkan penelaahan berbagai studi relevan secara sistematis dan terstruktur. Dari proses penelusuran awal peneliti berhasil mengidentifikasi 45 artikel melalui <em>Google Scholar</em>, artikel berbahasa Indonesia pada rentang tahun 2020-2025, ada 20 artikel yang relevan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat yang menjadi dasar analisis mendalam. Hasil kajian terdapat tiga aspek utama sumber kesulitan siswa, yaitu: (1) kesulitan dalam menghitung bilangan bulat, terutama dalam operasi hitung dasar dan soal cerita; (2) kelemahan dalam memahami dan mengonversi bentuk persen, desimal, pecahan, dan perbandingan; serta (3) ketidakmampuan dalam memahami dan menerapkan konsep relasi serta pola bilangan. Ketiga aspek ini mengindikasikan masih banyak siswa yang belum memahami konsep dasar matematika secara menyeluruh. Maka jalan baru penelitian ini yaitu implementasi pendekatan <em>Realistic Mathematics Education (RME)</em>, <em>Concrete-Representasional-Abstract (CRA)</em>, membuat media pembelajaran inovatif dan tradisional, memberikan permainan edukatif, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis proyek.</p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Tiawanti, Tirta Puspitasari, Iis Setiawati, M Zainal Arifinhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1447ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN YANG MENJATUHKAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK SECARA BERLANJUT BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR 1003/Pid.Sus/2022/PT SBY2025-10-17T08:42:15+07:00Rina Shanty Dewi Nainggolanrinashantynaing@gmail.comSyahrul Bormanm.syahrul.bormansh@unitomo.ac.idNur Handayatinur.handayati28@gmail.com<p><em>Tindak pidana persetubuhan belum secara eksplisit disebut dalam KUHP lama (UU No. 1 Tahun 1946), namun dapat dihubungkan dengan ketentuan dalam Buku II KUHP, Pasal 284–295, yang mengatur ancaman pidana terkait perbuatan serupa. Saat ini, pengaturan hukum terkait persetubuhan mengacu pada UU No. 35 Tahun 2014 dan UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak (UUPA). Dalam membuat putusan, hakim mempertimbangkan pokok perkara yang tercantum dalam berkas perkara baik di bidang perdata maupun pidana. Penelitian ini fokus pada penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak secara berlanjut berdasarkan Putusan Nomor 1003/Pid.Sus/2022/PT SBY, serta analisis yuridis putusan pengadilan yang menjatuhkan sanksi pidana pada perkara tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kasus (Case Approach) untuk menelaah penerapan norma hukum dalam praktik, dan pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach) untuk menelaah semua undang-undang terkait isu hukum yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Hakim tingkat banding mempelajari seluruh berkas perkara, berita acara persidangan, salinan putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor 60/Pid.Sus/2022/PN.Mlg, memori banding dan kontra memori banding, serta tambahan memori banding sebelum mengambil keputusan dalam putusan Nomor 1003/Pid.Sus/2022/PT SBY.</em></p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Rina Shanty Dewi Nainggolan, Syahrul Borman, Nur Handayatihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1448ANALISIS POTENSI PARIWISATA SYARIAH KABUPATEN PANGANDARAN MELALUI OPTIMALISASI INDUSTRI KREATIF2025-10-17T08:50:36+07:00Toneng Listianitonenglistiani@uinsgd.ac.idUdayani Permanaludinudayani77@uinsgd.ac.id<p><em>Indonesia sebagai salah satu negara muslim dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia sangat berpeluang menjadi pusat wisata halal dunia. Salah satu destinasi wisata yang ada di Indonesia yang diproyeksikan mencapai skala Internasional adalah Kabupaten Pangandaran. Pariwisata syariah di Kabupaten Pangandaran dapat dikembangkan melalui optimalisasi industri kreatif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna pariwisata syariah bagi pelaku wisata, potensi pariwisata syariah di kabupaten Pangandaran, dan peran industri kreatif yang berkaitan dengan pariwisata Syariah. Metode </em><em>penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif</em><em>. Hasil penelitian meunjukan </em><em>Pariwisata syariah masih menjadi istilah yang asing bagi masyarakat </em><em>dan pelaku wisata di </em><em>Kabupaten Pangandaran, </em><em>potensi pariwisata Syariah Kabupaten Pangandaran cukup besar ditinjau dari nilai luhur, budaya, dukungan dari masyarakat, aksesibilitas, atraksi, amenitas, dan kelembagaan, Industry kreatif memegang peran yang sangat penting dalam pengelolaan, penyebaran informasi baik bagi masyarakat, wisatawan, maupun pihak yang memiliki kepentingan dalam pariwisata Syariah di Kabupaten Pangandaran.</em></p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Toneng Listiani, Udayani Permanaludinhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1449OPTIMALISASI POTENSI LOKAL PAMELO: FORMULASI DAN ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI CAMILAN SEHAT INOVATIF UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF PEREMPUAN DI DEWITAN2025-10-17T09:11:42+07:00Muhammad Syakib Asqalani Rifaimuhammadsyakib@unisa-bandung.ac.idPandu Sapto Desmantyopandu.sapto@ppl.ac.idI Gusti Ayu Citra Dewicitra.dewi@ppl.ac.idManda Rahmat Husein Lubismanda.rahmad@ppl.ac.idRochmah Dewi Suryanirochmah.dewi@ppl.ac.id<p><em>Pamelo (Citrus maxima) is a leading local commodity in Cibiru Wetan Village, Bandung Regency, rich in vitamin C, dietary fiber, and antioxidants. However, its utilization remains limited to fresh consumption and has not been optimally directed toward producing value-added processed products. This study aims to develop healthy snacks based on pamelo using food dehydrator technology, analyze their economic feasibility, and design a participatory and sustainable business model based on women-led creative economy in rural communities. The research employed an experimental approach that included the analysis of raw material potential, prototype development in three product variants (chips, snack bars, and cookies), sensory evaluation by 30 semi-trained panelists, as well as market surveys and business feasibility analysis. Results showed that pamelo chips obtained the highest scores for texture and overall acceptability. Economic analysis indicated an average profit margin of 38%. Additionally, a zero-waste approach was applied by utilizing pamelo peel and pith as supplementary ingredients. The findings demonstrate that the integration of food technology with local creative economic empowerment constitutes an innovative and effective strategy for developing adaptive and sustainable village-based food industries rooted in regional potential</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Muhammad Syakib Asqalani Rifai, Pandu Sapto Desmantyo, I Gusti Ayu Citra Dewi, Manda Rahmat Husein Lubis, Rochmah Dewi Suryanihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1443EXPERIENTAL LEARNING DALAM KONTEKS PARIWISATA BERKELANJUTAN DI CALDERA ADVENTURE DAN CR ONE GROUP2025-10-16T21:40:59+07:00Muhammad Fauzanmfauzanarif009@gmail.comMyrza Rahmanitamfauzanarif009@gmail.comArief Faizal Rachmanmfauzanarif009@gmail.comNurbaetimfauzanarif009@gmail.com<p><em>Penelitian ini berfokus pada pengembangan model experiential learning dalam konteks pariwisata berkelanjutan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran elemen edukasi, budaya, alam, dan eksplorasi dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkesinambungan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi keempat elemen ini tidak hanya meningkatkan pengalaman wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Model yang dihasilkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di masa depan.</em></p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Muhammad Fauzan, Myrza Rahmanita, Arief Faizal Rachman, Nurbaetihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1444PENERAPAN HIDROPONIK RAMAH LINGKUNGAN DI KAMPUS SEBAGAI UPAYA URBAN FARMING BERKELANJUTAN2025-10-17T07:54:16+07:00Ratnawati Yuni Suryandariratnawatiys@esaunggul.ac.idKen Martina Kasikoenken.martina@esaunggul.ac.idElsa Martinielsa.riza@esaunggul.ac.id<p><em>Hydroponic farming is a method of cultivating plants without soil, using alternative growing media, such as rockwool, combined with nutrient-rich solutions. This environmentally friendly method requires minimal land and can be implemented at low cost by utilizing recycled materials. In a campus setting, hydroponics has the potential to support environmental greening, enhance workplace comfort, and produce healthy, economically valuable crops. This approach aligns with the principles of sustainable development and the growing trend of urban farming in metropolitan areas. This community engagement program was conducted at the Center for Population and Policy Studies, Universitas Gadjah Mada (PSKK UGM), to enhance the knowledge and skills of the academic community in hydroponic agriculture. The program included awareness sessions, hands-on training, and mentoring in hydroponic gardening using a participatory approach. Beyond serving as an educational platform, the program aimed to promote healthy lifestyles, raise environmental awareness, and foster a balance between digital activities and interaction with nature. The results indicated increased interest and participation among campus residents in hydroponic practices. Participants reported feeling more comfortable in a greener campus environment and expressed enthusiasm to develop independent hydroponic gardens. This program is expected to serve as a practical model for implementing eco-friendly agriculture in higher education environments. </em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ratnawati Yuni Suryandari, Ken Martina Kasikoen, Elsa Martinihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1445DETERMINASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUSTAINABLE BUSINESS PADA USAHA TENUN ENDEK DI KABUPATEN KLUNGKUNG2025-10-17T08:07:53+07:00Putu Purnama Dewipurnamadewi@undiknas.ac.idNi Putu Lia Deniawatipurnamadewi@undiknas.ac.id<p><em>This study aims to determine the sustainable of endek weaving business in Klungkung, Bali. The research method used is quantitative research. The research location is in Klungkung, Bali. The data collection technique is using questionnaires. The data used is primary data to be obtained from the acquisition distribution. The number of samples used in this study was 85 respondents. The analysis technique uses multiple linear regression. The results show that green innovation and digital culture both partially and simultaneously have a positive and significant effect on sustainable business. Green human resource management is able to moderate the influence of green innovation on sustainable business and green human resource management is able to moderate the influence of digital culture on sustainable business.</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Putu Purnama Dewi, Ni Putu Lia Deniawatihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1280PENGARUH PROMOSI SOSIAL MEDIA, PERSEPSI HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS KONSUMEN2025-07-22T08:20:33+07:00Angelia Anggraini13230130@students.ukdw.ac.idSinggih Santososinggih.santoso@gmail.com<p><em>Perkembangan dunia ini tidak lepas dari teknologi. Salah satu hal yang tidak bisa lepas dari teknologi adalah bisnis seperti toko. Toko-toko jaman sekarang banyak memanfaatkan teknologi dalam perkembangannya sehingga muncul istilah online shop. Pada dasarnya, bisnis sangat mementingkan kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan. Promosi pada media sosial, persepsi harga, dan kualitas layanan juga berpengaruh pada kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh promosi pada media sosial khususnya TikTok, persepsi harga, dan kualitas layanan dapat terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif serta menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah pembeli yang sudah pernah membeli album K-pop dan merchandise K-pop di Toko Mintsugar_1993 dengan jumlah 152 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi harga dan kualitas layanan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dan kepuasan konsumen terbukti berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, sedangkan promosi sosial media tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen</em></p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Angelia Anggraini, Singgih Santosohttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1365PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS PADA PRODUK SKINCARE SKINTIFIC2025-07-22T08:53:59+07:00Selvi Boengselviboeng4@gmail.comSinggih Santososinggih.santoso@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kualitas produk, Citra merek, dan Promosi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen dan Loyalitas pada produk Skincare Skintific. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif serta menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian adapun populasi dari penelitian ini adalah masyarakat pengguna skincare skintific sebanyak 150 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, namun memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Citra merek terbukti signifikan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen, kepuasan konsumen sangat berpengaruh pada loyalitas konsumen, sementara promosi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen tetapi tidak terhadap kepuasan konsumen.</p>2025-10-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Selvi Boeng, Singgih Santosohttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1430ADVANTAGE OR TROUBLEMAKER: A PHENOMENOLOGICAL STUDY OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMES) OWNER RESPONSE TOWARD ACCOUNTING AND REPORTING2025-10-16T09:21:51+07:00Fitri Purnamasarimuhammad.fe@um.ac.idMuhammad Muhammadmuhammad.fe@um.ac.idFerby Mutia Edwymuhammad.fe@um.ac.idInanda Shinta Anugrahanimuhammad.fe@um.ac.id<p><em>This study is motivated by the phenomenon that businesses classified as Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) often ignore one important aspect of business, namely financial reports. This study aims to capture the relationship between business owners' understanding of accounting and the preparation of financial reports. To interpret and re-understand the relationship between accounting understanding and accounting practices, phenomenology is used as a research methodology. The phenomenological method is considered capable of exploring the awareness and knowledge of business owners in terms of accounting and accounting practices. From this study, it was found that the level of accounting understanding has implications for the practice of preparing financial reports. In addition, other factors such as resources such as time, personnel, and costs also affect the practice of preparing financial reports in the context of this study.</em></p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Fitri Purnamasari, Muhammad Muhammad, Ferby Mutia Edwy, Inanda Shinta Anugrahanihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1379ANALISIS PERSEPSI PETUGAS DALAM PENGGUNAAN RME DENGAN METODE UTAUT 2 DI PUSKESMAS TEMBOK DUKUH SURABAYA 2025-08-13T07:53:31+07:00Shafira Trisnanda Fatimatus Zahra Zahrashafirazhr30@gmail.comAlfina Aisatus Saadahaisatusalfina@gmail.comLilis Masyfufahlilis_masyfufah@stikes-yrsds.ac.idDanik Rahmawatidanikrahmawati311285@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Namun, implementasi RME masih menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yakni terkait jaringan internet dan <em>error </em>mati pada aplikasi RME yang membuat aplikasi tidak dapat diakses. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh persepsi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petugas terhadap penggunaan RME di Puskesmas Tembok Dukuh Surabaya dengan pendekatan <em>Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2</em> (UTAUT 2). Metode yang digunakan adalah analitik kuantitatif korelasional menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 46 petugas dan instrumen berupa lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau-b dengan bantuan <em>software</em> SPSS. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi fasilitas, motivasi hedonis (p = 0,000), pengaruh sosial (p = 0,048), nilai harga (p = 0,010), dan kebiasaan (p = 0,001) terhadap niat penggunaan RME. Sebaliknya, 6 hipotesis yang dimoderasi oleh umur dan jenis kelamin ditolak, karena tidak menunjukkan hubungan signifikan (p = 0,223–1,000). Sehingga, dari 13 hipotesis yang diajukan, 7 diterima dan 6 ditolak, yang menunjukkan bahwa sebagian besar variabel UTAUT 2 berhubungan signifikan terhadap niat penggunaan RME. Temuan ini dapat menjadi dasar evaluasi untuk meningkatkan implementasi RME dan kesiapan petugas dalam transformasi digital layanan kesehatan.</p>2025-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Shafira Trisnanda Fatimatus Zahra, Alfina Aisatus Saadah, Lilis Masyfufah, Danik Rahmawatihttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1431FINTECH SEBAGAI FAKTOR MODERASI LOCAL BRAND UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING UMKM2025-10-16T09:31:57+07:00Restia Christiantyercutey@yahoo.comWalter Tabelessywtabelessy@gmail.com<p><em>This study aims to examine the role of local brands in strengthening the competitive advantage of micro, small, and medium enterprises (MSMEs), with financial technology (fintech) employed as a moderating variable. The research is motivated by the growing consumer preference for authentic local products rooted in cultural values, along with the increasing adoption of fintech as an enabler for transaction efficiency and financial management. The investigation was conducted on Djikoe Ngopi, an MSME located in Ambon city, using a quantitative survey approach. Respondents were selected through purposive sampling, considering their experience in utilizing fintech services. Data were analyzed with Structural Equation Modeling based on Partial Least Squares (PLS-SEM) using Adanco software. The findings reveal that local brands significantly enhance competitive advantage by creating differentiation and building consumer loyalty. Fintech also exerts a direct and significant influence on competitive advantage through its role in providing efficient and secure financial services. Moreover, fintech strengthens the impact of local branding by aligning cultural authenticity with digital convenience, thereby generating sustainable competitive advantage. The study contributes theoretically by extending the Resource Based View (RBV) into the digital context, while practically offering insights for MSMEs to combine cultural differentiation with fintech adoption to remain competitive in the digital economy era.</em><em>.</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Restia Christianty, Walter Tabelessyhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1432OPTIMALISASI MSDM SEBAGAI PENENTU KEBERHASILAN PENGELOLAAN LEMBAGA BAHASA DALAM PEMBINAAN KEAHLIAN BAHASA JEPANG DI LKP AKENO GAKUEN INDONESIA2025-10-16T09:37:42+07:00Abdul Mu'inabdul.21510304@student.stiepari.ac.idEnik Rahayuenikrahayu@stiepari.ac.id<p><em>Non-formal education through training and course institutions (LKP) plays a strategic role in equipping young generations with skills that meet global labor market demands. One of the most promising fields is foreign language learning, particularly Japanese, considering the growing cooperation between Indonesia and Japan in education, industry, and employment. This study focuses on the optimization of human resource management (HRM) as a key determinant of the success of LKP Akeno Gakuen Indonesia in developing Japanese language proficiency, especially in addressing the characteristics of Generation Z who tend to be less resilient, risk-averse, and demand interactive, technology-based learning methods. This research employed a qualitative approach using interviews, observations, and documentation. The findings indicate that HRM optimization through competency-based recruitment, instructor training, and digital learning innovation significantly improves students’ motivation, discipline, and satisfaction. Attendance increased from 70% to 85%, learning motivation from a score of 60 to 82, and student satisfaction from 62% to 78%. These results highlight that adaptive HRM is the key to the successful management of language institutions in responding to the challenges posed by Generation Z learners.</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Abdul Mu'in, Enik Rahayuhttp://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/1446PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR PADA KETERAMPILAN SENAM DONG YI GONG SISWA SMP SWASTA KOTA BEKASI2025-10-17T08:26:50+07:00Hilman Rama Pratamaruangtubuh99@gmail.comIsomudin Isomudinisomudin@gmail.comMettadewi WongMettadewiWong@gmail.com<p><em>Hilman Rama Pratama / </em><em>2023010429 / 2024 /</em><em> The Influence of Motivation and Discipline on Learning Concentration in Dong Yi Gong Exercise Skills among Private Junior High School Students in Bekasi City. Master’s Thesis in Buddhist Religious Education, Institut Nalanda. Advisor: Dr. Isomudin, S.H., M.Pd. and Dr. Mettadewi Wong, S.Ag., S.H., M.Pd.B. </em><em>This study aimed to analyze the influence of motivation and discipline on students’ learning concentration in Dong Yi Gong exercise skills. Learning concentration is a key factor in educational achievement and is strongly assumed to be influenced by students’ motivation and discipline. The research employed a quantitative approach with correlational and multiple linear regression design. The sample consisted of 60 students from a private junior high school in Bekasi City, selected randomly. A validated and reliable questionnaire was used as the research instrument. Data were analyzed using correlation tests, t-tests, F-tests, and regression with the aid of SPSS. The results indicated that motivation and discipline had a positive and significant influence on learning concentration. Partially, motivation (X₁) produced the regression equation Y = 86.696 + 0.493X₁ with tcount = 15.817 > ttable = 1.672 and a simple correlation coefficient ry₁ = 0.9010. Discipline (X₂) produced the regression equation Y = 6.889 + 2.403X₂ with Fcount = 220.182 (p < 0.05) and coefficient of determination R² = 0.774. Simultaneously, motivation and discipline contributed 73.1% to learning concentration with the multiple regression equation Ŷ = 89.367 + 0.088X₁ + 0.330X₂.</em></p>2025-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Hilman Rama Pratama, Isomudin Isomudin, Mettadewi Wong