RESPONS NEGARA CHINA TERHADAP KEBIJAKAN JEPANG DALAM PEMBUANGAN LIMBAH NUKLIR FUKUSHIMA

Authors

  • Rafael Imanuel Muliawan Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Roberto Octovianus Cornelis Seba Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Christian H.J de Fretes Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i9.775

Keywords:

China, Limbah, Nuklir, Jepang

Abstract

Isu Lingkungan akibat aktivitas pembuangan limbah nuklir Fukushima merupakan salah satu isu yang perlu untuk diperhatikan. Kondisi laut yang tercemar akibat pembuangan limbah nuklir Fukushima oleh Jepang muncul kecaman dari negara China. Penelitian ini selanjutnya bertujuan untuk mengetahui respon negara China terhadap kebijakan Jepang dalam pembuangan limbah nuklir Fukushima. Untuk menganalisis topik penelitian, digunakan Green Theory, dan konsep State Responsibility. Di samping itu, digunakan juga data sekunder yang bersumber dari studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon negara china menolak dan melarang impor dari 10 wilayah Jepang. Larangan tersebut mencakup produk makanan laut hidup, beku, dingin, dan kering termasuk juga garam laut dan rumput laut. Sentimen anti-Jepang meningkat di China dimulai dari beberapa agen perjalanan membatalkan perjalanan ke Jepang, warga Jepang mendapatkan teror telepon dari China, menyerukan untuk melakukan boikot terhadap produk-produk made in Japan, dan panic buying. Selanjutnya China dapat meminta tanggungjawab dari Jepang berdasarkan pada Articles on the Responsibility of States for Internationally Wrongful Acts 2001.

References

Aljazeera. (2022, Febuari 14). ’Not a dumping ground’: Pacific condemns Fukushima water plan. Diambil kembali dari Aljazeera: https://www.aljazeera.com/news/2022/2/14/not-a-dumping-ground-pacific-condemns-fukushima-water-plan.

CNBC. (2023, Agustus 29). Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima; Airnya aman Dikonsumsi?. Diambil kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/research/20230829010530-128-466922/jepang-buang-limbah-nuklir-fukushima-airnya-aman-dikonsumsi

Dyer, H, C. (2020). Teori Hijau (Green Theory). In T. A. Mukti, Dasar-Dasar Kajian Teori Hubungan Internasional. Yogyakarta: Komojoyo Press.

Eckersley, Robyn. (2007). “Green Theory”. Dunne, Tim, Milja Kurki & Steve Smith (eds.) Internasional Relations Theories. Oxford University Press.

Greene, Owen. 2001. “Enviromental Issues”, Baylis John & Steve Smith (eds.) The Globalization of World Politics, 2nd edition. Oxford University Press.

Greenpeace. (2023, Agustus 26). Jepang Mengumumkan Tanggal Pelepasan Air Radioaktif Fukushima. Diambil kembali dari Greenpeace Indonesia: https://www.greenpeace.org/indonesia/siaran-pers/56957/jepang-mengumumkan-tanggal-pelepasan-air-radioaktif-fukushima/

Kompas. (2023, Agustus 25). Pascapembuangan Limbah Fukushima, China Stop Impor Hasil Laut dari Jepang. Diambil kembali dari Kompas: https://www.kompas.id/baca/internasional/2023/08/24/paska-pembuangan-limbah-fukushima-china-stop-impor-hasil-laut-dari-jepang

Malcolm N. Shaw. (2008). International Law, 6th Edition. Cambridge University Press, New York.

METROTV. (2023, Agustus 28). 5 Skema Penanganan Limbah Fukushima. Diambil Kembali dari Metrotvnews: https://www.metrotvnews.com/play/NG9C5V5R-5-skema-penanganan-limbah-fukushima

OHCHR. (2021, April 15). Japan: UN expert say deeply disappointed by decision to discharge Fukushima water. Diambil kembali dari Office of the United Nations High Commissioner of Human Rights: https://www.ohchr.org/en/press-releases/2021/04/japan-un-experts-say-deeply-disappointed-decision-discharge-fukushima-water

Peter Malanczuk. (1997). Modern Introduction to International Law, 7th ed., New York: Routledge.

un.org. (1995, Juli 25). Report of the United Nations Conference on the Human Environment. Diambil kembali dari UN Library: https://documents-dds-ny.un.org/doc/UNDOC/GEN/NL7/300/05/PDF/NL730005.pdf?OpenElement

Sonja Ann Jozef Boelaert-Suominen. (2000). lntemational Environmental Law and Naval War: The Effect of Marine Safety and Pollution Conventions During International Armed Conftict (United States of America: Center for Naval Warfare Studies, Naval war College Newport, Rhode lsland, Newport Paper Number Fifteen).

TIME. (2023 Juni 23). Controversial Fukushima Nuclear Waste Plan Spurs Chinese Boycott of Japanese Cosmetics. Diambil kembali dari TIME: https://time.com/6289566/chinese-boycott-japanese-cosmetics-nuclear-plant-water/

BBC. (2023 Agustus 25). Fukushima: Santapan terakhir para pecinta sushi jelang larangan impor. Diambil kembali dari BBC NEWS INDONESIA: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c29138p7618o

CNN. (2023 Agustus 28). Jepang Diteror Warga China usai Buang Limbah Nuklir Fukushima. Diambil kembali dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230828203750-113-991569/jepang-diteror-warga-china-usai-buang-limbah-nuklir-fukushima

Liputan6. (2023 Agustus 25). Limbah Nuklir Fukushima Mulai Dibuang ke Laut, China Larang Impor Seafood Jepang. Diambil kembali dari Liputan6: https://www.liputan6.com/global/read/5379950/limbah-nuklir-fukushima-mulai-dibuang-ke-laut-china-larang-impor-seafood-jepang?page=2

Apriwan. (2011). Teori Hijau: Alternatif dalam Perkembangan Teori Hubungan Internasional. MULTIVERSA Vol 2.

Downloads

Published

2024-04-20

Issue

Section

Articles