BUDAYA MEGEDONG-GEDONGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI ETNOPEDAGOGI PADA BIMBINGAN KLINIK KEBIDANAN DALAM SUBSTANSI STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MATA KULIAH KEBIDANAN KOMUNITAS DI TPMB NI KETUT NURIASIH TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.33758/mbi.v18i8.756Keywords:
Megedong-Gedongan, Pembimbingan Klinik, EtnopedagogiAbstract
Pembelajaran berbasis budaya lokal dapat dijelaskan sebagai budaya yang diintegrasikan sebagai alat bagi proses belajar untuk memotivasi siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan. Studi ini memberikan gambaran upaya etnopedagogi dalam bimbingan klinik kebidanan dalam substansi stumulasi tumbuh kembang anak mata kuliah kebidanan komunitas di TPMB Ni Ketut Nuriasih Tahun 2023. Pendekatan penelitianini adalah metode kualitatif, denganjenis fenomenologi. Menurut Sugiyono (2021), data penelitian kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, narasi, gerak tubuh,ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Data ini dapat terbagi menjadi dua macam yakni data kualitatif empiris dan data kualitatif bermakna. Dalam penelitian ini, adalah data kualitatif bermakna, sebab peneliti mengambarkan esensi dibalik eksistensi, data dibalik fakta yang tampak. Dengan mengambil bentuk naratif-deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian adalah di TPMB Ni Ketut Nuriasih. Hasil penelitian ini adalah etnopedagogi secara konsep terus berkembang dan secara praktisnya mulai nyaman diterapkan diberbagai tanan pendidikan termasuk pada tanan pembingan klinik maupun kebidanan komunitas. Tujuan etnopedagogi sebagai pembelajaran yang menyenangkan serta definisi etnopedagogi yakni pendidikan dari masyarakat, untuk masyarakat,dan oleh masyarakat diimplemtasi sebagai lesson learnt guna melakukan pendekatan dalam mengedukasi dan mendampingi pasien pada pendekatan pembelajaran kebidanan kemunitas yang erat dengan keberadaan profsi bidan di tengah-tengah masyarakat. Kontribusi positif, dirasakan oleh preceptor atau mentor dalam memberikan bimbingan dan begitu juga oleh peserta didik dalam konteks hasil belajar maupun pendidikan karakter peserta didik yang bermuara pada pentingnya kedudukan kearifan lokal dalam asuhan kebidanan sebagai pendekatan untuk mengkomunikasikan asuhan kebidana di komunitas yang berbasis bukti namun tetap menempatkan klien atau masyarakat sebagi subyek bukan obyek pelayanan kebidanan
References
Yoniartini, D.M., 2019. Pendidikan Anak Dalam Kandungan Sebagai Upaya Melahirkan Anak Yang Suputra di Pulau Lombok. Media Bina Ilmiah, 13(6), pp.1255-1266. http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI/article/view/200/pdf
Putra, P. (2017). Pendekatan Etnopedagogi dalam Pembelajaran IPA SD / MI. 1(1), 17²23. https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
Contesa, L., 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Layanan Kebidanan Komunitas Di Puskesmas Opi Palembang. Masker Medika, 7(1), pp.27-33. https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/299
Subadi, I.K., Suparta, I.K. and Mudita, I.W., 2021. PEMAHAMAN MASYARAKAT HINDU TERHADAP UPACARA MEGEDONG-GEDONGAN DI DESA KAYU CALLA KECAMATAN KAROSSA KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 12(3), pp.200-213. https://jurnal.dharmasentana.ac.id/widyagenitri/article/view/359
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinta Javani, I Wayan Suastra, Ida Bagus Putu Arnyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.