PARTISIPSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA BUKIT LEDDU LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33758/mbi.v18i8.751Keywords:
Partisipasi, Masyarakat, pengembangan, Destinasi, PariwisataAbstract
Partisipasi masyarakat dalam pengembangan destinasi Pariwisata Bukit Leddu Lombok Barat merupakan keniscayaan dalam sebuah destinasi parwisata sangat penting baik dalam menjaga dan melestarikan sehingga menjadikan sebuah destinasi pariwisata yang ada tetap lestari dan bekelanjutan. Bukit Leddu Terletak di Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat dalam RIPPARDA Kabupaten Lombok Barat Bab IV tentang Pembangunan Destinasi Kepariwisataan Daerah Bagian kesatu Umum Pasal 6 Pembangunan Destinasi Pariwisata Daerah meliputi : a. Pembangunan daya Tarik wisata, b. Pembanguan aksesibilitas pariwisata, pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata, c. Pemberdayaan masyarakat lokal, dan d. pengembangan investasi di bidang pariwisata (Perda Bupati Lombok Barat no 6, 2016) Maka ini penting menjadi rujukan karena sudah ada dalam RIPPARDA 2016-2025 dalam pembangunan Destinasi Kepariwisataan Daerah. Dari perda yang dimaksud ditas, selain pada pembangun daya tarik, maka pentingnya Pemberdayaan masyarakat lokal karena dalam pembangunan sebuah destinasi partisipasi masyarakat sangat diperlukan dan ini sudah jelas tertuang di dalam Perda Bupati Lombok Barat tahun 2016. Urgensi penelitian ini yaitu Dengan Meningkatnya partisiapsi masyarakat Bukit Leddu akan meningkatkan kualitas layanan dan kunjungan wisatawan ke Bukit Leddu, hal ini memberikan efek positif terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Peningkatan PAD Desa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat.
References
Budi, Pakarti Sadar. 2015. Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Perkotaan: Studi Kasus Jakarta. University Research Colloquium. ISSN 2407-9189
Cooke dan Khotari. 2002. Participation: The New Tyranny? London: Zed Books.
Effendi, 2002. Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Taman Nasional Gunung Leuser di Desa Harapan Jaya Kecamatan Sei Lapan Kabupaten Langkat Sumatera Utara. (Thesis Program Pascasarjana). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2010. Pedoman Pengembangan Destination Management Organization. Jakarta
Kim, A.K. and Brown, G. (2012). Understanding the relationships between perceived travel experiences, overall satisfaction, and destination loyalty, Anatolia: An International Journal of Tourism and Hospitality Research, Vol. 23 No. 3, pp. 328-347
Perda Bupati Lombok Barat no 6 tahun 2016 Tentang RIPPARDA Kabupaten Lombok Barat tahun 2016-2025
Suryono, Agus. 2001. Teori dan Isu Pembangunan. Jakarta: UM. Press.
Totok Mardikanto. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik.Bandung: Alfabeta
Tuohino, A., & Konu, H. (2014). Local stakeholders’ views about destination management: Who are leading tourism development?, Tourism Review of AIEST – International Association of Scientific Experts in Tourism, 69(3), 202-215. doi:http://dx.doi.org/10.1108/TR-06-2013-0033
Undang-Undang Republik Indonesia no. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
UNWTO. 2008. Destination Management Organization.
Yoeti, Oka. A. 2016. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta; Balai Pustaka
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lalu Mohamad Iswadi Athar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.