PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI MEDIA DARING KOMUNIKASI POLITIK PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA

Authors

  • Muhammad Rafly Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business, Jakarta, Indonesia
  • Shanti Iriani Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business, Jakarta, Indonesia
  • Azwin Nugraha Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i7.706

Keywords:

Twitter, Komunikasi Politik, Media Sosial, Partai Solidaritas Indonesia

Abstract

Kehadiran media sosial Twitter membuat aktivitas komunikasi politik menjadi semakin ramai dan aktif. Karakteristik khas yang dimiliki Twitter sebagai media sosial dapat mempermudah manusia untuk melakukan aktifitas Komunikasi dan berbagi informasi. Hal tersebut yang dimanfaatkan Partai Solidaritas Indonesia dalam penggunaan Twitter sebagai media komunikasi politiknya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam semistruktur. Teori yang digunakan adalah teori media sosial dari Nasrullah dan CMC untuk melihat pemanfaatan Twitter sebagai media komunikasi politik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia menggunakan Twitter untuk melakukan interaksi kepada pemilih potentialnya yaitu generasi muda millenial. Pemanfaatan yang dilakukan melalui Twitter salah satunya melalui kampanye media sosial dengan menggunakan fasilitas tagar (hashtag) pada Twitter. Twitter memiliki peran penting dalam menyatukan dan membuat aktif generasi muda milenial untuk membahas isu politik. Hambatan yang dialami Partai Solidaritas Indonesia dalam penggunaan Twitter sebagai media komunikasi politik adalah tidak adanya kontrol dan aturan terkait pelanggaran pengguna mengenai isi konten di Twitter. Masalah pesatnya perkembangan media sosial lain juga menjadikan keterbatasan pemanfaatan Twitter untuk kedepannya sebagai media komunikasi politik

References

Nasrullah, D. R. (2017). Media Sosial : Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung, Indonesia: Simbiosa Rekatama Media.

Wibowo, L.H. (2014, Agustus 8). Antusiasme Pemilih Muda. Diperoleh tanggal 23 Oktober 2017 Kompas.com: http://nasional.kompas.com/read/2014/04/08/1946582/Antusiasme.Pemilih.Muda

Fatanti, M. N. (2014). Twitter dan Masa Depan Politik Indonesia: Analisis Perkembangan Komunikasi Politik Lokal Melalui Internet. Jurnal IPTEK-KOM , Diperoleh 16(1), 17-28

Pawito. (2009). Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pilihan. Yogyakarta, Indonesia: Jalasutra

McNair, B. (2011). An Introduction To Political Communication. New York, Amerika Serikat: Routledge

Pureklolon, D. T. (2016). Komunikasi Politik Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus, dan Negarawan. Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Cangara, P. H. (2016). Komunikasi Politik : Konsep, Teori dan Strategi. Depok, Indonesia: PT. Rajagrafindo Persada.

Budiardjo, P. M. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta, Indonesia: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sulianta, F. (2015). Keajaiban Sosial Media. Jakarta, Indonesia: PT. Elex Media Komputindo.

Weller, K., Bruns, A., Burgess, J., Mahrt, M., & Puschmann, C. (2014). Twitter and Society. New York, Amerika Serikat: Peter Lang Publishing, Inc.

Widi, R. K. (2010). Asas Metodologi Penelitian: Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah Demi Langkah Pelaksanaan Penelitian. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu.

Moleong, P. D. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya..

Puspita, Y. (2015). Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi dan Transaksi Pelacur Gay. Jurnal Pekommas, Diperoleh 18(3), 2013-212.

Downloads

Published

2024-02-28

Issue

Section

Articles