GASTRONOMI KULINER PERANAKAN DI KAWASAN NAGOYA, BATAM

Authors

  • Mohamed Mahonny Batam Tourism Polytechnic

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i7.703

Keywords:

Kuliner, Makanan, Batam, Gastronomi

Abstract

Wisata kuliner menawarkan daya tarik wisata yang menarik tersendiri dimana wisata kuliner merupakan strategi yang baik dalam pengembangan pariwisata yang ada di Nagoya, Batam. Wisata kuliner di Nagoya, Batam antara lain nasi lemak, laksa, asam pedas, luti gendang, mie tarempa dan makanan lainnya. Gastronomi pada dasarnya berkaitan erat dengan wisata kuliner karena dapat menjadikan penunjang atraksi wisata yang baik di Nagoya, Batam. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif, yang tujuannya untuk mendeskripsikan asal-usul makanan khas yang ada di daerah Nagoya, Batam dan cara pengolahannya sebagai atraksi wisata kuliner. Data penelitian ini adalah 5 makanan (nasi lemak, laksa, asam pedas, luti gendang dan mie tarempa). Metode dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan praktisi kuliner, ahli gastronomi dan sejarawan serta studi pustaka untuk mengetahui asal-usul makanan khas Kota Batam yang berada di daerah Nagoya. Sedangkan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini akan diperolah bahwa asal-usul nama makanan khas Nagoya, Batam dapat menjadi atraksi wisata kuliner, karena makanan-makanan tersebut dapat menjadikan pengetahuan atau ilmu tambahan bagi konsumen atau wisatawan yang sedang menyantap hidangan yang mereka makan. Selain itu, asal-usul nama makanan tersebut dapat dijadikan storytelling baik dalam menjual makanan khas Nagoya, Batam untuk dijadikan atraksi wisata kuliner

References

Andini, D. A., & Nugraha, R. N. (2023). Kawasan Pecinan Glodok sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner. 6(2), 565–578.

Artha Wijaya, K. R., Liesteandre, H. K., & Saputra, I. G. G. (2021). Preferensi Wisatawan Domestik Dalam Memilih Produk Wisata Gastronomi Di Kuta Bali. Jurnal Gastronomi Indonesia, 9(2), 79–85. https://doi.org/10.52352/jgi.v9i2.658

Gillespie, C. (2001). European Gastronomy Into The 21st Century. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.

Hardyanti, H., & Faidatun, N. (2022). Makanan Tradisional Mangut Beong sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 4(1), 20–32. https://doi.org/10.31334/jd.v4i1.2551

Hasnah, V. A., & Nugroho, S. P. (2021). Gastronomi Makanan Yogyakarta Sebagai Atraksi Wisata Kuliner. Undergraduate Conference

on Language, Literature, and Culture (UNCLLE), 1(1), 141–154.

Ikhsanto, jurusan teknik mesin L. N. (2020). Identifikasi Wisata Kuliner Di Pulau Bangka (Identification Of Culinary Tourism In Bangka Island). 21(1), 1–9.

Jordan, P. (2012). Affiliate Members Global Report, Volume 4 - Global Report on Food Tourism. Affiliate Members Global Report, Volume 4 - Global Report on Food Tourism. https://doi.org/10.18111/9789284414819

Kartika, T., & Harahap, Z. (2019). The Culinary Development of Gastronomic Tourist Attraction in Palembang Sumatera Selatan. Tourism Scientific Journal, 4(3), 211–233.

Muliani, L. (2019). Potensi Bubur Ase Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Jakarta. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 49–56. https://doi.org/10.31334/jd.v1i1.485

Prayogi, D. (2017). Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Kota Malang Berbasis Sumber Daya

Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.26905/jpp.v2i1.1260

Sari Nirmala, W., Gadu, P., & Mahsun. (2023). Wisata Gastronomi Mengenal Budaya Dan Sejarah Melalui Makanan Lokal ‘Sate Rembiga’ Di Mataram. Wisata Gastronomi: Mengenal Budaya Dan Sejarah Melalui Makanan Lokal ‘Sate Rembiga’ Di Mataram, 2075(ISSN No. 1978-3787), 1–22.

Sufa, S. A., Subiakto, H., Octavianti, M., & Kusuma, E. A. (2020). Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Sidoarjo. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 75–86. https://doi.org/10.35760/mkm.2020.v4i1.2497

Suroto, A., & Hermawati, D. (2023). PERAN KULINER LOKAL DALAM MENGEMBANGKAN GASTRONOMI KULINER BERKELANJUTAN (THE ROLE OF LOCAL CUISINE IN DEVELOPING SUSTAINABLE CULINARY GASTRONOMY). https://doi.org/10.36417/jpp.v4i1.621

Widyartini, N. P., Sudita Puryana, I. G. P., & Nanak Antarini, A. A. (2021). Tinjauan Keamanan Pangan, Hygiene Sanitasi Dan Kandungan Gizi Makanan Tradisional Di Kabupaten Tabanan. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 8(2), 76–84. https://doi.org/10.33992/m.v8i2.1136

Downloads

Published

2024-02-28

Issue

Section

Articles