MODEL PENGEMBANGAN DESA KEBUN AYU SEBAGAI DESA WISATA GASTRONOMI DI KAB. LOMBOK BARAT

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah keberagaman makanan Sasak yang masih lestari di Desa Kebun Ayu, dan untuk mengembangkan sebagai desa wisata gastronomi, bagaimanakah model pengembangan yang harus digunakan. Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, peneliti menggunakan teori fungsionalisme structural Talcott Parsons, dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Desa Kebon Ayu memiliki kekayaan makanan Sasak yang masih lestari di tengah masyarakat desa, sehingga memudahkan dalam pengembangan desa wisata gastronomi. Adapun model pengembangan yang sesuai adalah model Community Based Tourism Gastronomy atau yang dikenal dengan CBTG. Ada beberapa sub system yang ada dalam model tersebut, yaitu; perencanaan, SDM, partisipasi, kelembagaan, desain ruang, dan pemasaran. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah keenam sub system ini saling terkait dan jika ada salah satu sub system yang terganggu, maka akan mengganggu sub system yang lain. Untuk dapat mencapai tujuan ini, maka membutuhkan kerja bersama semuah stakeholders desa kebon ayu sebagai sebuah system sehingga sub system dalam kodel CBTG dapat diimplementasikan dengan baik.