BANGKIT DARI KETERPURUKAN: STUDI KASUS RESILIENSI PADA KEPALA RUMAH TANGGA YANG PERNAH MENGALAMI PHK

Authors

  • Hasna Rusydiani Muqsith Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran
  • Zainal Abidin Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v18i5.520

Keywords:

Kepala Keluarga, Pemutusan Hubungan Kerja, Resiliensi

Abstract

Pemutusan hubungan kerja merupakan suatu hal yang menakutkan bagi setiap pekerja, karena kelangsungan hidup mereka terancam dengan hilangnya pekerjaan dan penghasilan. Pengangguran mengakibatkan stres terutama bagi kepala keluarga yang harus menafkahi keluarganya. Beberapa di antaranya mengalami keterpurukan, namun beberapa lainnya memiliki kemampuan untuk bangkit setelah mengalami keterpurukan. Mereka yang mampu bangkit kembali disebut sebagai individu yang resilien. Resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi stres dan kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri resiliensi pada kepala keluarga yang pernah mengalami PHK. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur pada tiga orang kepala keluarga dan memiliki pengalaman PHK. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis tematik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa ketiga subjek sebagai kepala keluarga yang pernah mengalami PHK memiliki faktor internal dan eksternal dalam mewujudkan kemampuan resiliensi. Peran dan dukungan dari keluarga adalah faktor eksternal yang paling berperan agar mereka memiliki semangat untuk bisa bangkit kembali

References

Artazcoz, L., Benach, J., Borrell, C., & Cortès, I. (2004). Unemployment and Mental Health: Understanding the Interactions among Gender, Family Roles, and Social Class. American Journal of Public Health, 94(1), 82–88. https://doi.org/10.2105/AJPH.94.1.82

Handayani, I. (2020). Kenali Empat Dampak Psikologis Saat Seseorang Kehilangan Pekerjaan. Beritasatu.Com. https://www.beritasatu.com/feri-awan-hidayat/kesehatan/635333/kenali-empat-dampak-psikologis-saat-seseorang-kehilangan-pekerjaan

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis. Prenadamedia Group. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=P8NoDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=resiliensi&ots=htK2thkDXR&sig=ykSzSdRGVaqDOwstvqgyPXQefvM&redir_esc=y#v=onepage&q=resiliensi&f=false

Maitoza, R. (2019). Family challenges created by unemployment. Journal of Family Social Work, 22(2), 187–205. https://doi.org/10.1080/10522158.2018.1558430

Perruci, R., & Perruci, C. (2009). America at Risk: The Crisis of Hope, Trust, and Caring. https://www.researchgate.net/publication/264238495_America_at_Risk_The_Crisis_of_Hope_Trust_and_Caring

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor. In Broadway Books.

Ruiz, P. (2012). Resilience and Mental Health: Challenges Across the Lifespan. In The Journal of Nervous and Mental Disease (Vol. 200, Issue 8). https://doi.org/10.1097/NMD.0b013e3182614252

Silambi, E. D. (2019). Pemutusan Hubungan Kerja ditinjau dari segi hukum. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Wiratri, A. (2018). Menilik Ulang Arti Keluarga pada Masyarakat Indonesia (Revisiting the concept of family in Indonesian society). Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(1), 15–26. http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/305/pdf

Zulhartati, S. (2010). Pengaruh Pemutusan Hubungan Kerja Terhadap Karyawan Perusahaan. Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 1(1), 77–88. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPSH/article/download/382/385.

Downloads

Published

2024-01-10

Issue

Section

Articles