DINAMIKA KOLABORASI DALAM TATA KELOLA LAYANAN TERPADU SATU ATAP UNTUK PEKERJA MIGRAN KABUPATEN CIREBON JAWA BARAT

Authors

  • Tiara Farchana Ramadhanty Program Pascasarjana Ilmu Administrasi, Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia
  • Amy Yayuk Sri Rahayu Program Pascasarjana Ilmu Administrasi, Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v17i11.456

Keywords:

Dinamika Kolaborasi, Layanan Terpadu Satu Atap, Tata Kelola Kolaboratif, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Abstract

Tata kelola pekerja migran menjadi perhatian khusus dengan diterbitkannya undang-undang nomor 18 tahun 2018 tentang Pelindungan Pekerja migran Indonesia (UU PPMI). UU PPMI mengamanatkan pemerintah daerah membentuk Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk Pekerja Migran yang dapat mempermudah layanan untuk implementasi kebijakan pelindungan PMI. Seiring berjalannya waktu, kolaborasi dilakukan untuk memperluas layanan LTSA di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dinamika kolaborasi yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika kolaborasi dimulai dari kajian yang dilakukan oleh ILO selaku inisiator dalam kolaborasi. Kemudian terciptalah kolaborasi antar berbagai pihak. Kolaborasi yang dilakukan berlandasan motivasi untuk melindungi pekerja migran dengan memberikan layanan yang lebih baik. Selain itu, ILO sebagai lembaga inisiator dan juga donor berperan penting dalam proses kolaborasi untuk memberikan insentif. Kolaborasi tetap berjalan meskipun insentif tersebut sudah tidak ada lagi karena kontrak program yang telah habis.

References

-

Downloads

Published

2023-06-14

Issue

Section

Articles