GAMBARAN PENGETAHUAN PERANGKAT DESA TENTANG PROGRAM DESA TANGGUH DI KOTA LHOKSEUMAWE

Authors

  • Yusrawati Yusrawati Politeknik Kesehatan Aceh, Prodi D3 Keperawatan Aceh Utara
  • Mawar Hayati Politeknik Kesehatan Aceh, Prodi D3 Keperawatan Aceh Utara
  • Fitriana dewi Politeknik Kesehatan Aceh, Prodi D3 Keperawatan Aceh Utara

DOI:

https://doi.org/10.33758/mbi.v17i11.434

Keywords:

Perangkat Desa_kunci; Program Desa Tangguh Bencana

Abstract

Indonesia  negara kepulauan dengan pengaruh vulkanisme dan tektonisme menduduki peringkat ke-40 (risiko tinggi) diantara 181 negara rentan bencana (The World Risk Index, 2020). Gempa bumi, banjir, dan tanah longsor adalah bencana yang paling sering terjadi dan berpotensi mengakibatkan adanya kerusakan pada aset di Indonesia, dimana penanggulangan bencana adalah tanggung jawab semua pihak, yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha/swasta. Oleh karena itu pemerintah harus menjadi motor penggerak masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada tahap pra, saat dan pasca bencana. Salah satu program unggulan nasional untuk pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana adalah program desa tangguh bencana, akan tetapi di Kota Lhokseumawe program tersebut  sama sekali belum berjalan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk menilai  tingkat pengetahuan perangkat desa sebagai pejabat pelaksana pemerintahan di tingkat desa, apakah mereka cukup memahami dan tersosialisasi dengan baik tentang Program Desa tangguh Bencana ini? Populasi dalam penelitian ini adalah perangkat desa yaitu kechiek dan sekretaris desa  (sekdes) dalam wilayah Kota Lhokseumawe  dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan desain penelitian deskriptif.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang di sampaikan melalui whatsapp kepada kechiek dan sekdes dari tanggal 13 sampai 18 Agustus 2022.  Analisa statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi yang terdiri dari variabel karakteristik responden dan variabel pengetahuan perangkat desa tentang program desa tangguh bencana di Kota Lhokseumawe. Adapun luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mencetak modul ber-ISBN,  memperoleh sertifikat HAKI dan  terpublikasi pada jurnal terakreditasi SINTA 1-6.  Tingkat Kesiapterapan Teknologi penelitian ini adalah 3.

References

Hidayat, Anwar. 2022. Menghitung Besar Sampel Penelitian. Statistikian.com

http://lhokseumawekota.bps.go.id. 2022. Kota Lhokseumawe Dalam Angka.

http://kemenkeu.go.id. 2021. Kerugian Akibat Bencana.

http://bpbdkotalhokseumawe. 2022 Program kerja.

http://bnpb.go.id. 2020. Kajian Resiko Bencana.

https://bnpb.go.id. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

https://bnpb.go.id. Perka BNPB Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Program Desa Tangguh Bencana

https://bnpb.go.id. Indeks Risiko Bencana Indonesia 2019.

Jati, Wasisto.R, 2013. Analisis Penanggulangan Bencana Berbasis Perspektif Cultural Theory. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana Vol.IV No. 1.

Rachmawati, Windi Chusniah, SKM, M.Kes, 2019. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; Malang. Wineka Media.

Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Downloads

Published

2023-06-14

Issue

Section

Articles