WISATA GASTRONOMI: MENGENAL BUDAYA DAN SEJARAH MELALUI MAKANAN LOKAL ‘SATE REMBIGA’ DI MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.33578/mbi.v17i9.354Keywords:
Pariwisata Gastronomi, Sate Rembiga, Nilai GastronomiAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengkaji tentang nilai-nilai gastronomi yang ada pada makanan khas Sate Rembiga di Mataram melalui empat elemen yaitu sejarah, budaya, lanskap geografis dan metode memasaknya. Penelitian ini menggunakan langkah observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang kemudian dianalisis menggunakan Teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan sate merupakan jenis makanan yang sudah ada sejak tahun 1843 dan sate rembiga merupakan jenis makanan yang dilatarbelakangi dari pekerjaan pemilik makanan sate rembiga yang merupakan tukang potong sapi sejak tahun 1970. Dalam proses pengolahan daging hingga penyajiannya terdapat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang membuat sate ini semakin menarik. Penggunaan bahan bakar dengan arang, serta penggunaan gerabah sebagai alat masaknya merupakan ciri khas dari beberapa masyarakat NTB yang diketahui hingga saat ini masih ada yang menjadikan kerajinan gerabah sebagai mata pencahariannya. Pada proses memasaknya masih menggunakan cara yang sama, hanya beberapa bagian saja yang berubah seperti penggunaan mesin dalam menghancurkan daging dan bumbu, serta penggunaan alat panggang dalam memanggang sate. Teknik dalam pencampuran bumbu dan daging hingga saat ini juga masih menggunakan tangan (manual), hal tersebut dilakukan untuk menjaga cita rasa dari sate rembiga. Sate rembiga dengan nilai tersebut layak untuk dikembangkan kedepannya.
References
Adlin. 2013. Metode Penelitian Sosial. Pekanbaru: Alaf Riau.
Ambarwati, Ari. 2019. Nusantara Dalam Piringku, Merayakan Keberagaman Pangan Pokok. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeni, Pipit. 2019. Kuliner Hindia-Belanda 1901-1942. Malang: Beranda.
Anonym, De. 1843. Kitab Masak-Masakan India Tahun 1843. Jakarta: UKENA & Co.
Anonym. 2014. Landasan Teori. URL: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-DI%20Bab2001.pdf . Diakses pada 29 Desember 2021.
Anonym. 2019. Food Presenting dengan tema ‘Sajian Masakan Khas Pulau Lombok. ULR: http://repository.stp-bandung.ac.id/bitstream/handle/123456789/1125/2.%20BAB%201.pdf?sequence=2&isAllowed=y . Diakses pada 27 Desember 2021.
Ansori, Rudi. 2016. Kajian Masa Simpan Sate Pusut Dengan Asap Cair Yang Disimpan Dengan Beberapa Jenis Kemasan Pada Suhu Ruang. URL: http://eprints.unram.ac.id/7470/1/ARTIKEL_RUDI%20ANSORI%20%28J1A012119%29.pdf Diakses pada 25 November 2021 pukul 15.00 WITA.
Calıskan, O. (2013). Destinasyon Rekabetçiliği ve Seyahat Motivasyonu Bakımından Gastronomik Kimlik. Journal of Tourism and Gastronomy Studies 1 (2), 39-51.
Chaney, S.; Ryan, C. (2012). Analyzing the Evolution of Singapore's World Gourmet Summit: An Example of Gastronomic Tourism. International Journal of Hospitality Management, 31: (2), 309-318.
Guzel, Berrin. 2016. Gastronomy Tourism: Motivations and Destination. Aydin Adnan Menderes University.
Hadad, Ismid. 2021. “Paradoks Makanan Nusantara”. Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi (PRISMA). Vol. 40, No.1.
Hall, C.M. & Sharples, L. (2003). The consumption of experiences or the experiences of consumption? An introduction to the tourism of taste. Food Tourism: Around the World: Development, Management and Markets. Chapter 1, p.1-24, Butterworth-Heinemann, Oxford.
Harrington, R.J. (2005). Defining Gastronomic Identity: The Impact of Environment and Culture on Prevailing Components, Texture and Flavors in Wine and Food. Journal of Culinary Science & Technology, Vol. 4 (2/3), Hal: 129-152.
Horng, J.S. and C.T. Tsai. 2010. Government Websites For Promoting Eaast Asian Culinary Tourism: A Cross-National Analysis. Elsevier: Tourism Management. Vol.31. Hal. 74-85.
Jerald, G. and Robert, A.B. 2008. Behavior in Organizations. New York: Cornell University, Pearson Prentice. Hal. 12.
Kemenparekraf. 2019. Pedoman Pengembangan Wisata Kuliner. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata.
Ketaren. 2021. “Paradoks Makanan Nusantara”. Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi (PRISMA). Vol. 40, No.1.
Kompas. 2021. Mengulik Sejarah Lahirnya Sate. kompas.com. URL: https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/04/203000965/mengulik-sejarah-lahirnya-sate-di-indonesia?page=all, diakses pada 30 Desember 2021 pukul 13.00 WITA.
Krisnadi, A.R. 2018. Gastronomi Makanan Betawi Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Daerah. National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development. E-ISSN: 2622-7436. Hal: 381-396.
Kumparan.com. 2019. Asal Mula Makan Pakai Tangan, Cara Makan Asli Orang Indonesia. URL: https://kumparan.com/kumparanfood/asal-mula-makan-pakai-tangan-cara-makan-asli-orang-indonesia-1sKSu5zqDV8/full. Diakses pada 30 Desember 2021.
Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.
Marine, Koninklijke, dan W.F.P.H. Rademakers . 1999. Indonesisch Kookboek.
Mintosi, Sri dan Y. Sigit W. 1997. Tradisi dan Kebiasaan Makan Pada Masyarakat Tradisional Di Kalimantan Barat. Jakarta: CV. Putra Sejati Raya.
N. Huda 2016. URL: http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5827/2/BAB%20I.pdf Diakses pada 20 Desember 2021. Science and Technology Publications: Pages 19-29.
Nufus, Nurhayati, A. Juwaedah, dan T. Setiawati. 2016. Analisis Hasil Belajar ‘Mengolah Hidangan Sate Atau Jenis Makanan Yang Dipanggang’ Pada Kesiapan Membuka Usaha Siswa. Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 5, No.2.
Nugroho, Antonius. 2014. Analisis Pengembangan Usaha Sate dan Tongseng B1 dan B2. TA. Universitas Sanata Dharma.
Putra, M.K. 2019. Gastronomy Tourism: Local Food and Sustainable Tourism Experience-Case Studi Cirebon. Science and Technology Publications. Hal. 19-29.
Sormaz, U., et. al. 2016. Gastronomy in Tourism. Procedia Economics and Finance. Vol.39. Hal.725-730. Hal: 725-730.
Sufa, S.A., H. Subiakto, M. Octavianti, dan E.A. Kusuma. 2020. Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Sidoarjo. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 4, No.1. Hal: 75-86.
Suhardinoto, Vittorio.., A.Adib, dan A.Wijayanti S. 2021. Perancangan Buku Wisata Kuliner Pulau Lombok dan Promosinya. Media Neliti. Diakses pada 19 September 2021. Dapat dilihat pada URL: https://media.neliti.com/media/publications/79395-ID-perancangan-buku-wisata-kuliner-pulau-lo.pdf.
Sumarto. 2019. Budaya, Pemahaman dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian dan Teknologi”. Jurnal Literaasiologi. Vol.1, No.2. Hal: 144-159.
Wright, Catherine. 1991. The Origins And Development Of Ground Stone Assemblages In Late Pleistocene Southwest Asia. Persee. Paleorient. Vol.17. No.1. Hal. 19-45.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wiwik Nirmala Sari, Primus Gadu, Mahsun Mahsun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.