ENGLISH SPEAKING PROFICIENCY MAHASISWA PROGRAM D3 PERHOTELAN DAN USAHA PERJALANAN WISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM

Authors

  • Primus Gadu Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Mahsun Mahsun Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Fathurrahim Fathurrahim Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

DOI:

https://doi.org/10.33578/mbi.v17i7.280

Keywords:

Proficiencyw, Speaking Skill, Pembelajaran, Bahasa Inggris.

Abstract

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram merupakan lembaga pendidikan pariwisata pertama dan terpercaya di Nusa Tenggara Barat. Beralamat di jalan Panjitilar Negara No. 99X Kekalik Jaya. Lembaga ini memiliki Tiga Program Studi unggulan yaitu Program Strata Satu (S1) Pariwisata, Diploma Tiga (D3) Perhotelan dan Diploma Tiga (D3) Perjalanan Wisata. Penelitian dilakukan pada Mahasiswa Program Diploma Tiga Perhotelan Dan Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram karena didasari pada permasalahan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan pendekatan interview test based. Berbicara (speaking) adalah suatu aspek berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh pembelajar untuk mengkomunikasikan atau mengekspresikan ide-ide dan pesan-pesan tertentu karena kemampuan berkomunikasi merupakan tujuan pembelajaran bahasa Inggris. Pernyataan ini kemudian dipertegas Nunn (2005) bahwa kompetensi komunikatif lebih menekankan pada ketepatan penggunaan kode-kode sosial sebuah guyub tutur yakni apa yang disebut dengan pemahaman bersama tentang hak dan kewajiban, kaidah interaksi, bentuk kewenangan, dan kesukaan. Tentu saja, pendekatan pembelajaran dengan titik tekan pada kemampuan komunikatif senada dengan tujuan pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Namun, fakta menunjukkan bahwa berbicara dirasa sangat sulit bagi setiap pembelajar Bahasa Inggris. Oleh karenanya, identifikasi awal terkait kemampuan berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram penting dilakukan. Penelitian ini melibatkan 61 orang mahasiswa Semester Tiga dari Program Studi Diploma Tiga Usaha Perjalanan Wisata dan Program Studi Perhotelan. Dan untuk mengumpulkan data maka tes wawancara dilakukan. Selanjutnya untuk analisis data peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi dan penyajian data yang disusun secara sederhana dari informasi yang kompleks ke dalam bentuk analisis yang mudah dipahami. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk (1) Peningkatan dan penguatan kemampuan berbicara bahasa Inggris Mahasiswa pada Program studi D3 Perhotelan dan D3 Perjalanan Wisata, (2) Tersusunnya rekomendasi hasil penelitian dan (3) Terpublikasinya hasil penelitian pada jurnal ilmiah terakreditasi.

References

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Alwi, Hasan. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 4. Jakarta: Balai Pustaka.

A.W. Wijaya. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta Utara: PT Raja Grafindo Persada.

Crystal, D. 1997. English as a Global language. Cambridge: Cambridge University Press

Soenardi, Djiwandono. (2011). Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks.

Scrivener, J. (2005). Learning Teaching: A Guide Book for English Language Teachers. Oxford, UK: Macmillan Education.

Sutanto Leo, 2006. English for Leisure Time Speaking. Intermediate Level. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2023-02-02

Issue

Section

Articles