ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 13 KABUPATEN BURU

Authors

  • Musyawir Musyawir Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Iqra Buru, Maluku, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33578/mbi.v17i5.218

Keywords:

Language Politeness, Indonesian Language Learning

Abstract

This study aims to describe the form of language politeness in class XI students in learning Indonesian at SMA Negeri 13 Buru Regency, and to describe the causes of language impoliteness in class XI students in learning Indonesian at SMA Negeri 13 Buru district. The type of research used is descriptive. The method used in this research is qualitative. The source of data in this research is student speech. The data in this study is to describe the form of politeness in the language of students when learning Indonesian. The data collection techniques in this study; recording techniques, note-taking techniques, and documentation.

The results of the study show that there are six maxims in politeness in students' language when learning in class XI SMA Negeri 13 Buru Regency, namely; maxim of wisdom, generosity, humility, compatibility, praise, and sympathy. The causes of impoliteness in class XI students in learning Indonesian at SMA Negei 13, Buru Regency, namely; Internal factors, including language skills and personality possessed by a person. How is the choice of words, intonation, tone, way of pronunciation used. External factors include the family environment, peers, community environment

References

Amiruddin. (2012). Penggunaan Tindak Tutur Direktif Guru dalam Interaksi Pembelajaran (Studi Etnografi Komunikasi di SMP Negeri 3 Pitu Riase Sidrap). Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2012). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina.(2012). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Eelen, Gino. 2006. Kritik Teori Kesantunan. Surabaya: Airlangga University Press.

Gunarwan, Asim. (2013). Implikatur dan Kesantunan Berbahasa: Beberapa Tilikan dalam Sandiwara Ludruk, dalam Yassir Nasanius (Ed.), PELLBA 18 (hlm. 85-120). Jakarta: Universitas Katolik Indonesia, Atmajaya Jakarta, dan Yayasan Obor Indonesia (Diakses, 17 November 2022)

Hanafi, Muhammad. (20140. Representasi Kesantunan Imperatif dalam Wacana Akademik di STKIP Muhammadiyah Sidrap (Kajian Sosiopragmatik). Disertasi tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Ide, Sachiko. (20130. Formal From and Discernment: Two Neglected Aspects of University of Linguisties Politeness. Multilingual, 8/2-3:223-248 (Diakses, 17 November 2022)

Iskandar. (2011). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial: Jakarta. GP Press.

Kridalaksana. (2012). Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende Flores: Nusa Indah.

Kushartanti B. (2014). Strategi Kesantunan Bahasa pada Anak-anak Usia Prasekolah: Mengungkapkan Keinginan. Jurnal Linguistik Indonesia, 27 (2): 247-256.

Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Markhamah. (2011). Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Moleong, Lexy J. 92013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Reuga Posdakarya.

Musaba, Zulkifli. 2012. Terampil Berbicara: Teori dan Pedoman Penerapannya.Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo.

Pranowo. 2013. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi, Kunjana. 2013. Pragmatik; Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sudaryanto. 2012. Metodologi Penelitian Pengajaran Bahasa. Handout. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.

Soeparno. 2012. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Suharto, Rus. 2013. Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar-Mengajar di Kelas VIII SMP. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Syafruddin. 2010. Kesantunan Honorifik dalam Tindak Direktif Berbahasa Indonesia Keluarga Terpelajar Masyarakat Tutur Makassar. Disertasi. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Wahab, Abdul. 2004. Kesantunan Penolakan Berbahasa Indonesia di Kalangan Masyarakat Aceh Utara yang Ada di Malang. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Univers itas Muhammadiyah Malang.

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi M. 2013. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.

Yule, George. 2011. Pragmatik. Terjemahan oleh Indah Fajar Wahyuni. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Zamzani, dkk. 2012. Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia

dalam Interaksi Sosial Bersemuka dan Non Bersemuka. Laporan Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Kedua). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

¬¬¬¬¬Zamzani. 2013. Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Sosial Bersemuka. LITERA, (online) Vol. 10, No. 1 (https://www.google.co.id/webhp?ie=utf-8&oe=utf 8&gws_rd=cr&ei=SycxV46TM4OYuQTwrbS4Bw#q=jurnal+pengembangan+alat+ukur+kesantunan+berbahasa, Diakses 17 November 2022).

Downloads

Published

2022-11-30

Issue

Section

Articles