PERBANDINGAN KADAR SENYAWA ANTIOKSIDAN PADA UMBI PORANG (Amorpophallus muelleri), UMBI TALAS ( Colocasia esculenta), DAN GEMBILI (Dioscorea esculenta) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH
DOI:
https://doi.org/10.33578/mbi.v17i3.152Keywords:
Umbi Poran, Umbi Talas, Metode DPPHAbstract
Indonesia memiliki banyak tanaman umbi-umbian. Golongan umbi-umbian ada 2 yaitu umbi umbian golongan mayor seperti ubi kayu dan ubi jalar dan umbi-umbian golongan minor diantaranya adalah talas, gadung, suweg, uwi, gembili. Golongan umbi-umbi mayor secara umum telah banyak diaplikasikan untuk kebutuhan industri seperti ubi kayu untuk produksi tapioka, sedangkan pemanfaatan golongan umbi minor belum banyak digunakan di kalangan industri sepeerti talas hanya untuk keripik talas. Porang atau Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) adalah tumbuhan dari famili Araceae yang memiliki segudang manfaat yang sangat banyak untuk dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif serta sebagai tanaman yang belum dikembangkan secara komersial di Indonesia. Selain porang ada beberapa tanaman sejenis yang perlu diekplorasi potensi dan kegunaannya, salah satunya dalah umbi talas dan gembili. Talas-talasan selain kaya akan kandungan karbohidrat/sakarida juga mengandung zat-zat lain seperti protein, lemak, vitamin dan mineral bahkan antioksidan. Pada penelitian ini digunakan 3 jenis sample tumbuhan yaitu umbi porang, umbi talas dan gembili untuk diuji antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian yang didapatkan adalah antioksidan pada ekstrak umbi porang, umbi talas, dan umbi gembili dengan perhitungan IC50 dapat dihasilkan bahwa dari ketiga umbi ini ketiganya merupakan antioksidan lemah, namun dari ketiga umbi ini umbi porang memiliki aktifitas antioksidan lebih tinggi dari umbi gembili dan umbi talas
References
Angayarkanni, J., Ramkumar, K. M., Priyadharshini, U., & Ravendran, P. (2010). Antioxidant potential of Amorphophallus paeoniifolius in relation to their phenolic content. Pharmaceutical Biology, 48(6), 659–665.
Cahyaningsih, R., & Siregar, H. (2013). Upaya Memperoleh Bibit Suweg (Amorphophallus paeoniifolius Dennst . Nicolson) Melalui Stek Umbi dan Stek Rachis yang Dimanipulasi dengan Zat Pengatur Tumbuh. Berita Biologi, 12(1), 87–9
Dwi dan Prasetyo. Umbi-Umbian. http://www.scribd.com/doc/175127316/UMBI-UMBIANdocx. Diunduh pada tanggal 6 April 2014
Hatmi.U.R, Djaafar.T.F. 2016. Keberagaman Umbi-Umbian sebagai Keberagaman Pangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta
Lena Ayu.P., Utami.T.P., Hurit.H.E. 2020. Uji Aktifitas dan Karakteristik Amilum Umbi. Archive Pharmacia. ISSN; 2655-6073
Lende.M, Boro.T.L.,dkk. 2020. Inventarisasi jenis umbi-umbian dan pemanfaatannya sebagai substitusi bahan pangan pokok di desa waimangura kecamatan wewewa barat kabupaten sumba barat daya. Jurnal Biotropikal Sains Vol. 17, No. 1 Februari 2020 (Hal 103 – 117)
Maratirrosyidah.R., Estiasih.T. 2015. Uji Antioksidan Senyawa Bioaktif Umbi-Umbian Lokal. Jurnal Pangan dan Industri. 3(2); 594-603
Parwata. M.O.A. 2016. Bahan Ajar Kimia Terapan (Antioksidan). Udayana:Bali
Prabowo, A.Y., Estiasih, T., Purwantiningrum, I. 2014. Umbi Gembili (Dioscorea Esculenta L.) Sebagai Bahan Pangan Mengandung Senyawa Bioaktif : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2 (3) : 129–135
Puslitbangpang, 2015. Tanaman Porang. Pusat Penelitian dan pengembangan pangan: Jakarta
Rachman, Mochammad Aulia. 2014. Karakteristik Fisiko Kimia, Bioaktif, dan Organoleptik Mie Berbasis Tepung Ubi Kelapa (Dioscorea alata). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang
Singh, A., & Wadhwa, N. (2014). Pitharu Kanda 2. 24(1), 55–60.
Syarief, R danT Estiasih. 2013 Pemanfaatan talas berdaging umbi kuning (colocasia esculenta (L.)Schott) dalam pembuatan cokies. Jurnal Pangan dan Agroindustri vol 1 no 1 p.46-55
Setyowati.M,Hanarida.I, Sutoro. 2007. Karakteristik Umbi Plasma Nutfah Tanaman Talas (Colocasia esculenta). Buletin Plasma Nutfah Vol.13 No.2 Th.2007
Suena.N.M.D.S., Antari.N.P.U. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Maserat Air Biji Kopi (Coffea canephora) hijau pupuan dengan metode dpph (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Jurnal Ilmiah Medicamento. Vol.6 No.2: 2356-4814
Winarsih. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius : Yogyakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nawafila Februyani, Ainu Zuhriyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.