KETERLIBATAN UNSUR PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA BATU KUMBUNG
DOI:
https://doi.org/10.33578/mbi.v17i4.136Keywords:
Keterlibatan, Pentahelix, Desa, WisataAbstract
Pengembangan desa wisata di Indonesia saat ini menjadi prioritas utama. Dibawah koordinasi dari kementerian pariwisata dan ekomi keatif, Desa-desa di Indonesia tengah berkembang untuk menjadi Desa Wisata, tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa serta terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat desa di Indonesia. Dalam pengembangan desa wisata diperlukan peran bersama baik dari unsur pemerintah, swasta, akademik, masyarakat dan media atau disebut dengan pentahelix. Kolaborasi tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan desa wisata itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk keterlibatan unsur pentahelix dalam pengelolaan desa wisata Batu Kumbung Lombok barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bentuk keterlibatan unsur pentahelix di desa wisata Batu Kumbung yaitu (1) Pemerintah, pengembangan bumdes, membuat program pengembangan, dan promosi. (2) Pokdarwis, sebagai pengelola langsung desa wisata Batu Kumbung. (3) Menyebarluaskan promosi tentang potensi desa serta produk-produk desa yang dapat dapat dijual kepada wisatawan, (4) Bisnis, mengelola dan menyediakan berbagai bentuk usaha di Desa Batu Kumpung. (5) Akademisi memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan Desa Wisata Batu Kumbung
References
Aliyah, I., Yudana, G., & Sugiarti, R. (2020). Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. https://puspari.lppm.uns.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2020/09/FullBook-Desa-Wisata-2.pdf
Antara, M., & Arida, N. S. (2015). Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Konsorium Riset Pariwisata Universitas Udayana, 23. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir
Arida, I. N. S., & Pujani, L. K. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desawisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1), 1–9.
Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56–74. https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP/article/view/10
Indrianeu, T., Fadjarajani, S., & Singkawijaya, E. B. (2021). ANALISIS POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN CIANJUR. JURNAL GEOGRAFI Geografi Dan Pengajarannya, 19(1), 73. https://doi.org/10.26740/jggp.v19n1.p73-90
Khusniyah. (2020). Implementasi Model Pentahelix Sebagai Landasan Pengembangan Potensi Pariwisata Di Kabupaten Kediri (Studi Literatur). Prosiding Seminar Nasional Kahuripan, 1–5. https://conference.kahuripan.ac.id/index.php/SNapan/article/view/42
Kurniansah, R., & Purnama, J. J. (2020). Komponen-Komponen Pendukung Pariwisata Kuta Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Hospitality Dan Pariwisata, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.30813/jhp.v6i1.2029
Mahsun, & Kurniansah, R. (2016). Effort for Developing Excellent Human Resources in the Hospitality Industry. 15(2), 1–23.
Pariwisata, K., & Desa, K. (2015). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau.
Pujaastawa, I. B. G., & Ariana, I. N. (2015). Pedoman Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/841b7cc9cce0e060440607f8ad822f72.pdf
Rizkiyah, P., Liyushiana, L., & Herman, H. (2019). Sinergitas Pentahelix Dalam Pemulihan Pariwisata Pasca Bencana Erupsi Gunung Api Sinabung Di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jurnal IPTA, 7(2), 247. https://doi.org/10.24843/ipta.2019.v07.i02.p15
Sudibya, B. (2018). BALI MEMBANGUN BALI JURNAL BAPPEDA LITBANG Wisata Desa dan Desa Wisata. 1(April), 22–25. http://www.berdesa.com/apa-beda-desa-wisata-dan-wisata-desa
Yuningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). Model Pentahelik Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kota Semarang. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 84. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p84-93
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Masrun, Rizal Kurniansah Rizal, Hasnia Minanda, Mahmudah Budiatiningsih, Siti Hamdiah Rojabi, Baiq Nikmatul Ulya, Ihyana Hulfa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.