STRATEGI BRANDING DESTINASI WISATA KAMPUNG ADAT CIREUNDEU UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATAWAN
Keywords:
Branding Destinasi, Kampung Adat, Wisata Budaya, Cireundeu, Pariwisata Berkelanjutan.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi branding destinasi wisata Kampung Adat Cireundeu, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas strategi branding, serta merumuskan strategi branding yang tepat untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Kampung Adat Cireundeu di Kota Cimahi merupakan komunitas adat yang unik dengan kekuatan budaya lokal seperti tradisi makan singkong sebagai simbol ketahanan pangan, spiritualitas Sunda Wiwitan, rumah adat, serta filosofi hidup harmonis dengan alam. Namun, hingga kini, desa ini belum memiliki branding resmi yang terstruktur sebagai destinasi wisata budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan tematik dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengevaluasi potensi dan tantangan dalam membangun branding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan budaya dan nilai-nilai lokal Kampung Cireundeu memiliki daya tarik tinggi untuk dikembangkan menjadi identitas destinasi wisata yang autentik. Tantangan utamanya adalah rendahnya kapasitas promosi digital, belum adanya visual branding yang jelas, serta keterbatasan infrastruktur pendukung pariwisata. Strategi branding yang diusulkan adalah dengan mengangkat filosofi lokal "Julang Ngapak", yang mencerminkan kehati-hatian dalam modernisasi sambil tetap berpijak pada nilai adat dan alam. Branding ini diharapkan menjadi dasar narasi destinasi dan identitas visual, sekaligus alat edukasi dan promosi yang dapat meningkatkan keterlibatan wisatawan dan memperkuat posisi Kampung Adat Cireundeu sebagai destinasi budaya yang berkelanjutan.
References
Braun & Clarke (2019) dalam Thematic Analysis: A Practical Guide,
Buhalis, D., & Foerste, M. (2015). Tourism Branding and Destination Marketing. Journal of Travel Research.
Bambang D. Prasetyo dan Nufian S. Febriani dalam buku Strategi Branding: Teori dan Perspektif Komunikasi dalam Bisnis (2020),
Britha Mikkelsen’ Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan (2011),
Creswell (2018) dalam Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
Haerana et al. dalam buku Pemberdayaan Masyarakat: Teori dan Praktik (2023)
Ihsan Said Ahmad et al. dalam Brand Marketing: The Art of Branding (2021)
Kotler, P., & Gertner, D. (2019). Country, City, and Place Branding: Theory and Practice. Routledge.
Morgan, N., Pritchard, A., & Pride, R. (2018). Destination Branding: Creating the Unique Destination Proposition. Elsevier.
Roby Ardiwidjaja’ Pariwisata Budaya (2019),
Sugiyono (2021) dalam Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D
Yin (2018) dalam Case Study Research and Applications
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wisnu Bawa Tarunajaya, Sukmadi, Haryadi Darmawan, Anwari Masatip

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.













