HUBUNGAN UNSAFE ACTION DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI WORKSHOP PRODUKSI KOMPONEN AKSESORIS

Authors

  • Aswid Prisma Dara Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Zaenal Abidin Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • AvicenaSakufa Marsanti Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.33578/mbi.v17i2.118

Keywords:

Unsafe Action, KecelakaanKerja, Workshop Produksi

Abstract

Angka kecelakaankerjamerupakansuatuindikatorkeselamatankerja di suatuperusahaanatauindustri. Jumlah kasuskecelakaankerja di PT. INKA Multi Solusi Madiun pada tahun 2019-2020 sebanyak 199 kasus. Kecelakaankerjadisebabkankarenatindakantidakaman yang dilakukanpekerjapadasaat proses produksiberlangsung. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisishubunganunsafe actiondengankejadiankecelakaankerja pada pekerja di workshopproduksikomponenaksesoris PT. INKA Multi Solusi Madiun.Jenis penelitianiniadalahpenelitian kuantitatifdenganpendekatancross sectional. Sampel dalampenelitianadalah 54 pekerja di workshop produksikomponenaksesorisPT. INKA Multi Solusi Madiun. Teknik pengambilan sampel adalah probalility sampling denganmetode simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil uji korelasiChi Square menunjukkanbahwanilaip-value =0,007. Sehingga dapat disimpulkanbahwaadahubungan antara unsafe actiondengankejadiankecelakaankerja pada pekerja di workshopproduksikomponenaksesoris PT. INKA Multi Solusi Madiun. Saran bagi PT. INKA Multi Solusi Madiunyaitu memberikansosialisasi dan pelatihankeselamatan mengenai unsafe action dan kecelakaankerjakepadaseluruhpekerja, meningkatkan pengawasan dan inspeksi harian terkait K3 dan kedisiplinan, sertameningkatkanbudaya K3 di lingkungankerja.

References

Amelita R. (2019). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Pengelasan Di PT. Johan Santosa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 36–49.

Aryatiningsih DS and Husmaryuli D. (2016). Kejadian Kecelakaan Kerja Pekerja Aspal Mixing Plant (AMP) & Batching Plant di PT. LWP Pekanbaru Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 145–150.

Astuti, R., & Zaenab, Z. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Pabrik Gula Bone Arasoe. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(2), 292–299. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1357

Aulia, A. and T. M. (2018). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Galangan Kapal. Jurnal Kesmas & Gizi (JKG), 1(1), 58–67.

Ayu F and Romadhoni MN. (2019). Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karaktaristik Pekerjaan Terhadap Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia Tahun 2018. Medical Technology and Public Health Journal, 3(1), 44–53. https://doi.org/10.33086/mtphj.v3i1.948

Bagas UH, Kawatu P, and J. W. (2018). Hubungan Antara Tindakan Tidak Aman Dengan Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di PT Pelabuhan Indonesia IV (PERSERO) Cabang Bitung. Jurnal Kesmas, 7(4).

BPJS Ketenagakerjaan. (2020a). BPJAMSOSTEK Sudah Tangani 129.305 Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/27290/BPJAMSOSTEK-Sudah-Tangani-129.305-Kasus-Kecelakaan-Kerja-di-Indonesia

BPJS Ketenagakerjaan. (2020b). Tekan Angka Kecelakaan, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Helm di Madura. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/27200/Tekan-Angka-Kecelakaan,-BPJS-Ketenagakerjaan-Bagikan-Helm-di-Madura

Casban. (2018). Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Proses Washing Container di Divisi Cleaning Dengan Metode Fishbone Diagram Dan SCAT. JISI : Jurnal Integrasi Sistem Industri, 5(2), 111–121.

Dasril O, S. A. and P. D. (2020). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bahan Baku PT. P&P Lembah Karet. Syedzasaintika, 1(1), 20–27. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS

Dimas, P. P. (2017). Penerapan Inspeksi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 1(3), 73–83.

Ekasari LE. (2017). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Pengoperasian Container Crane Di PT X Surabaya Tahun 2013–2015. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 124–133. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.124-133

Insanno JS. (2016). Perbedaan Unsafe Actions Antar Shift Kerja Pada Bagian Threading Unit Produksi I PT X Di Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 2(2), 132–141. http://e-journal.unair.ac.id/index.php/IJOSH/article/view/4180/2825

International Labour Organization (ILO) Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. Kantor Perburuhan Internasional. (2018). In CH-1211 Geneva 22.

Irkas AU, F. A. and P. A. (2020). Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel. Jurnal Kesehatan, 11(3), 363–370.

Kristiawan and Abdullah R. (2020). Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada area penambangan batu kapur unit alat berat pt. semen padang. Jurnal Bina Tambang, 5(2), 11–21.

Martiwi R, K. H. and P. E. (2017). Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan Gedung. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 1(4), 61–71.

Mutia AA, E. and W. I. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Di Departemen Produksi PT. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 1–9.

Pisceliya DMR and Mindayani S. (2018). Analisis Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengelasan Di CV. Cahaya Tiga Putri. Jurnal Riset Hesti Medan, 3(1), 66–75. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v3i1.25

Primadianto, D., Putri, S. K., & Alifen, R. . (2018). Pengaruh Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Dan Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi. Jurnal Dimensi Teknik Sipil, 7(1), 77–84.

Ratman E, K. S. and S. S. (2020). Gambaran Tindakan Tidak Aman ( Unsafe Action ) Dan Kondisi Tidak Aman ( Unsafe Condition ) Pada Pekerja Proyek Kantor Perakilan Bank Indonesia (KPwBI) di Kota Kendari Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 1(1), 28–35.

Ridley, J. (2008). Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (3rd ed.). Erlangga.

Sari RP and, & DD, N. (2018). Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja karyawan di PT STI TBK, Cikupa Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan, 7(2), 13–21. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v7i2.168

Suma’mur. (2009). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. CV Haji Masagung.

Yudhawan YV and Dwiyanti E. (2017). Hubungan Personal Factors Dengan Unsafe Actions Pada Pekerja Pengelasan Di PT DOK Dan Perkapalan Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 6(1), 141–150. https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i1.70

Yusril M, A. M. and H. H. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acation) pada Pekerja Bagian Produksi PT. Sermani Stell. Window of Public Health Journal, 1(4), 370–381. https://doi.org/10.33096/woph.v1i4.229

Downloads

Published

2022-08-29

Issue

Section

Articles