LATIHAN KETERAMPILAN KOPING; SEBUAH UPAYA PROMOTIF DALAM KESEHATAN JIWA

Authors

  • Florensa Florensa Ilmu Keperawatan, STIKes YARSI Pontianak
  • Nurul Hidayah Ilmu Keperawatan, STIKes YARSI Pontianak
  • Fajar Yousriatin Ilmu Keperawatan, STIKes YARSI Pontianak
  • Lintangsari Lintangsari Ilmu Keperawatan, STIKes YARSI Pontianak
  • Popy Popy Ilmu Keperawatan, STIKes YARSI Pontianak

Keywords:

Keterampilan Koping; Remaja; Resiliensi, Koping Mekanisme; Harga Diri

Abstract

Remaja merupakan individu yang berada pada tahap transisi dari usia anak-anak menuju usia dewasa. Masa transisi ini berdampak pada kesehatan jiwa pada remaja. berbagai masalah kesehatan jiwa dapat muncul seperti adanya masalah psikologis, konflik hubungan sosial, maupun munculnya kecemasan hingga depresi.  Diperlukan  upaya peningkatan kesehatan jiwa yang berfokus pada remaja dalam langkah preventif masalah kesehatan jiwa untuk meningkatkan ketahanan jiwa remaja. Salah satu intervensi yang bisa diberikan kepada remaja untuk meningkatkan kesehatan jiwa adalah dengan meningkatkan resiliensi, mengembangkan harga diri dan cara mengelola emosi sebagai bentuk keterampilan koping. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas latihan keterampilan koping terhadap resiliensi, harga diri dan mekanisme koping remaja di Kota Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan kontrol group pre-test post-test. Jumlah sampel 80 remaja, menggunakan teknik simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan resiliensi, harga diri dan mekanisme koping  pada remaja di kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Latihan keterampilan koping mampu meningkatkan resiliensi, harga diri dan mekanisme koping remaja. Berdasarkan hal tersebut kami merekomendasikan latihan keterampilan koping sebagai upaya promotif untuk meningkatkan kesehatan jiwa remaja.

References

N. F. Fitri and B. Adelya, “Kematangan emosi remaja dalam pengentasan masalah,” Jurnal Penelitian Guru Indonesia, vol. 2, no. 2, pp. 30–39, 2017.

M. J. Hockenberry and D. Wilson, Wong’s Nursing Care of Infants and Children, 10th ed. Missouri: Elsevier mosby, 2015.

J. W. Santrock, Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Jilid I. Jakarta: Erlangga, 2012.

K. Z. Saputro, “Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja,” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, vol. 17, no. 1, p. 25, Feb. 2018, doi: 10.14421/aplikasia.v17i1.1362.

C. D. Bethell, N. Gombojav, and R. C. Whitaker, “Family Resilience And Connection Promote Flourishing Among US Children, Even Amid Adversity,” Health Aff, vol. 38, no. 5, pp. 729–737, May 2019, doi: 10.1377/hlthaff.2018.05425.

W. Hendriani, Resiliensi Psikologis Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media, 2018.

E. Megawati and Y. K. Herdiyanto, “Hubungan antara Perilaku Prososial dengan Psychological Well-Being pada Remaja,” Jurnal Psikologi Udayana, vol. 3, no. 1, pp. 132–141, 2016, doi: 10.24843/jpu.2016.v03.i01.p13.

C. & Y. Yenn, “p - ISSN: 2654-8496 e - ISSN: 2798-9321,” Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, vol. 4, no. 3, pp. 49–57, 2022.

M. Kutlu, “Analysis of Social and Emotional Loneliness According to Glasser’s Basic Needs,” Educational Process: International Journal, vol. 5, no. 2, pp. 128–138, 2016, doi: 10.12973/edupij.2016.52.4.

S. R. N. I. Puhi, “Reality Therapy: Dapatkah Meningkatkan harga diri pada remaja ?,” Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, vol. 11, no. 1, pp. 19–24, 2023, doi: 10.22219/procedia.v11i1.23872.

I. Hidayati, Mulawarman, and Awalya, “Meningkatkan Regulasi Emosi Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama,” Ijgc, vol. 6, no. 4, pp. 27–34, 2017, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk

U. R. D. Yanti and T. Hermaleni, “Kontribusi Self Esteem terhadap Subjective Well- Being pada Remaja Etnis Minang,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 4, no. 3, pp. 2723–2730, 2020.

D. K. Lau, V. Agustina, and H. Setiawan, “Gambaran tingkat ansietas dan mekanisme koping pada mahasiswa keperawatan dalam menghadapi ujian praktek laboratorium,” Jurnal Keperawatan Jiwa, vol. 7, no. 2, p. 215, 2019, doi: 10.26714/jkj.7.2.2019.217-228.

M. Achour, D. Souici, B. Bensaid, N. Binti Ahmad Zaki, and A. A. A. Alnahari, “Koping with Anxiety During the COVID-19 Pandemic: A Case Study of Academics in the Muslim World,” J Relig Health, vol. 60, no. 6, pp. 4579–4599, 2021, doi: 10.1007/s10943-021-01422-3.

H. Kim, J. G. Parker, and A. R. Walker Marciano, “Interplay of self-esteem, emotion regulation, and parenting in young adolescents’ friendship jealousy,” J Appl Dev Psychol, vol. 52, no. June, pp. 170–180, 2017, doi: 10.1016/j.appdev.2017.06.007.

E. A. K. Jones, A. K. Mitra, and A. R. Bhuiyan, “Impact of covid-19 on mental health in adolescents: A systematic review,” Int J Environ Res Public Health, vol. 18, no. 5, pp. 1–9, 2021, doi: 10.3390/ijerph18052470.

R. D. Putri, H. G. Hidajat, N. A. Barokah, and Y. Rahmi, “Sosialisasi Resiliensi Pada Remaja: You Are Strong Than You Think,” GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 7, no. 2, pp. 506–517, 2023, doi: 10.31571/gervasi.v7i2.5234.

Downloads

Published

2025-01-30

Issue

Section

Articles