FAKTOR KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSA DAN PENDING KLAIM BPJS DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW
Keywords:
pending klaim, ketidaktepatan kode, BPJSAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan ketidaktepatan kode diagnosa dan pending klaim BPJS di Fasyankes di Indonesia. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan naratif. Database yang digunakan yaitu Google Scholar, dan Garuda. Dari 30 artikel yang ditemukan antara tahun 2015-2024, peneliti memilih delapan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya ketidaktepatan kode diagnosa dan pending klaim diantaranya adalah: ketidaktepatan dalam penentuan diagnosa utama dan sekunder, penulisan diagnosa yang tidak lengkap, kurangnya data pendukung diagnosa, penulisan yang tidak bisa dibaca, dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang tidak maksimal, serta perbedaan persepsi antara petugas rumah sakit dengan pihak BPJS.
References
F. Rahma Ardi Saputri, Z. Nur Indira, and H. Fauzi, “Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim Bpjs Rawat Jalan Bulan September Tahun 2022 Di Rs X,” J. Rekam Medis dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 12–19, 2022.
Y. Yulia, V. Ilahi, K. A. Putri, and S. Juwita, “Penyebab Pending Klaim Berdasarkan Aspek Diagnosis dan Ketepatan Kode Diagnosis,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 5, no. 4, pp. 282–287, 2019, doi: 10.25047/j-remi.v5i4.4884.
D. Hapsari et al., “Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Pada Pasien Rawat Inap Dengan Persetujuan Klaim BPJS Di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten,” Indones. J. Heal. Inf. Manag., vol. 4, no. 1, p. 1, 2024.
I. R. Muharrom and E. Gunawan, “PENGARUH KETEPATAN KODE DIAGNOSIS RAWAT JALAN TERHADAP PENDING KLAIM BPJS di RUMAH SAKIT EDELWEISS,” J. Kesehat. Masy., vol. 8, pp. 4799–4805, 2024.
S. H. Nurfadilah and A. I. Suryani, “ANALISIS KEAKURATAN KODIFIKASI TINDAKAN RAWAT JALAN SESUAI KAIDAH PENGKODEAN GUNA MENUNJANG KEBERHASILAN KLAIM BPJS DI RUMAH SAKIT X,” J. Kesehat. Masy., vol. 8, pp. 4724–4729, 2024.
R. Amanda and D. Sonia, “Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Terhadap Status Klaim JKN Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 8, no. 2, pp. 175–182, 2023, doi: 10.52943/jipiki.v8i2.1436.
M. M. Ibrahim et al., “Faktor Penyebab Pending Klaim Bpjs Kesehatan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit X Periode Triwulan I Tahun 2022,” MEDICORDHIF J. Rekam Medis, vol. 11, no. 2, pp. 57–62, 2024, doi: 10.59300/mjrm.v11i2.124.
N. Ramdhani and E. Gunawan, “Analisis keakuratan kodifikasi pada rekam medis rawat inap,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 8, pp. 2972–2979, 2024.
W. Maryati, I. O. Rahayuningrum, and N. P. Sari, “Dampak Beban Kerja Coder Yang Tinggi Terhadap Ketidakakuratan Kode Diagnosis,” J. Manaj. Inf. Kesehat. Indones., vol. 8, no. 1, p. 49, 2020, doi: 10.33560/jmiki.v8i1.252.
R. Amalia, “Keterlambatan Klaim BPJS dan Perlindungan Hukum Rumah Sakit: Suatu Analisis,” J. Sos. Dan Sains, vol. 4, no. 7, pp. 612–619, 2024, [Online]. Available: htp://sosains.greenvest.co.id.
O. dan I. A. Reza, “Tinjauan Ketepatan Kode dengan Pending Klaim Pasien Rawat Inap BPJS Kesehatan di RSUD dr. Adnaan Wd Payakumbuh Tahun 2021,” J. Rekam Medis dan Inf. Kesehat., vol. 5, no. 1, pp. 37–45, 2022.
F. Olivia Susan, S. Pawelas Arso, P. Asmita Wigati, M. Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, and S. Pengajar Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro ABSTRAK, “Analisis administrasi klaim jaminan kesehatan nasional rawat jalan RSUD Kota Semarang Tahun 2016,” J. Kesehat. Masy., vol. 4, no. 4, pp. 32–42, 2016, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/13898
S. R. Supriadi, “Tinjauan Berkas Klaim Tertunda Pasien JKN Rumah Sakit Hermina Ciputat 2018,” J. Vokasi Indones., vol. 7, no. 4, pp. 19–26, 2019.
L. Tesya and A. I. Suryani, “Dampak Ketepatan Kodefikasi Penyakit Terhadap Klaim Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 8, no. 3, pp. 4718–4723, 2024.
C. R. Bella, A. Pratama, and A. Z. Abidin, “Gambaran Penyebab Pending Claim BPJS Kesehatan Akibat Ketidaktepatan Kode Diagnosis di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS),” RAMMIK J. Rekam Med. dan Manaj. Inf. Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 7–17, 2024.
L. R. Ilmi, R. Prahesti, P. Pratana, A. Wahyuningsih, and C. Manuela, “Review Ketepatan Kode Diagnosis Dan Pending Klaim Rekam Medis Pasien Covid-19 Tahun 2021,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 8, no. 1, pp. 9–16, 2023, doi: 10.52943/jipiki.v8i1.1141.
K. Handynata, L. Indawati, D. Happy Putra, and P. Fannya, “Tinjauan Ketepatan Kodifikasi Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Pada Jumlah Pasien Dalam Menunjang Laporan Surveilans Kesehatan Rawat Jalan Di RS Anna Medika,” J. Kesehat. Tambusai, vol. 3, no. 1, pp. 235–244, 2022, doi: 10.31004/jkt.v3i1.3977.
W. Maryati, I. O. Rahayuningrum, and H. Hestiana, “Ketepatan Kode Diagnosis Chronic Kidney Disease Dalam Mendukung Kelancaran Klaim BPJS Di Rumah Sakit,” Indones. Heal. Inf. Manag. J., vol. 11, no. 1, pp. 43–49, 2023, doi: 10.47007/inohim.v11i1.497.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sandra Dwi Oktavia, Azzrinita Zawza Firdausi Ramadhani, Farady Putri Aulia, Dinda Aida Patirony, Dwi Qurrotu Aini, Aulia Eka Fitri Candra Kirana, Diah Wijayanti Sutha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
